OTODRIVER - Aletra menjadi salah satu brand baru yang mewarnai dinamika otomotif Indonesia pada saat ini.
Brand lokal yang menggandeng pabrikan Geely dalam pengembangan dan produksi produknya yakni Aletra L8 ini mulai memperkokoh jaringannya.
Dalam memperkuat jaringan dan ekspansinya, PT Aletra Mobil Nusantara (AMN) membuka dealernya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Ini adalah dealer ke empat setelah Pluit, Puri dan Bandung.
Dealer Aletra Kemang dilengkapi dengan area display kendaraan, customer lounge, fasilitas servis berkala, serta unit test drive Aletra L8 EV.
Kehadirannya ditujukan untuk memberi pengalaman menyeluruh mulai dari pembelian hingga layanan purna jual.
“Hadirnya Diler Aletra Kemang menandai kelanjutan ekspansi jaringan kami,” ujar CEO PT Aletra Mobil Nusantara, Andre Jodjana saat ditemui di acara peresmian, Rabu (17/09/2025).
Selanjutnya Aletra menargetkan kehadiran 15 dealer hingga akhir 2025, dengan ekspansi lanjutan ke beberapa kota besar pada kuartal IV tahun ini. Area yang disasar tak hanya di pulau Jawa saja, namun juga mengembangan jaringan di luar Jawa.
Rencana ini menjadi fokus perusahaan dalam mengembangkan bisnis dan pengaruhnya pasar otomotif, khususnya mobil listrik (EV).
“Di mana yang diperlukan mobil listrik itu dibutuhkan, kita buka dealernya,” kata General Manager Executive, PT Aletra Global Mobilindo (AGM) Reinhard Jacobus dalam kesempatan sesi tanya-jawab dengan awak media.
Reinhard mengatakan bahwa beberapa daerah tengah berada dalam proses pengembangan. “Salah satunya pastinya adalah Bali yang kini tengah berproses. Selanjutnya mengikuti di belakang adalah Kalimantan, Medan dan beberapa kota luar Jawa lainnya,” sambungnya.
Langkah Aletra ini tergolong cukup agresif terutama untuk melakukan ekspansi ke luar pulau Jawa. Menurutnya langkah ini akan mendorong adopsi kendaraan listrik secara lebih merata di Indonesia.
Saat ini Aletra baru memiliki satu model saja yakni L8 yang sudah diproduksi secara CKD di PT Handal Indonesia Motor (HIM).
L8 sepenuhnya dikembangkan dari model yang sepenuhnya baru dan melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan mobil yang dibutuhkan di Indonesia. Salah satunya adalah statusnya sebagai MPV 7 seater yang hanya dibuat untuk pasar Indonesia saja. (SS)
