Beranda Berita

Akibat ‘Perang Harga’ dan Dihajar EV Lokal, Nissan Tutup Pabrik Di Tiongkok

Berita
Minggu, 23 Juni 2024 08:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Berita - Akibat ‘Perang Harga’ dan Dihajar EV Lokal, Nissan Tutup Pabrik Di Tiongkok
Nissan menghentikan satu pabriknya di Cina


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER -  Persaingan mobil listrik yang begitu menggelora sudah mulai memakan korban. Paling tidak di ‘epicentrum’ mobil listrik dunia yaitu Tiongkok. Pada bulan ini Nissan Motor Co. mengumumkan akan menutup pabrik mobil penumpang mereka yang ada di provinsi Jiangsu. Seperti diberikatan oleh kantor berita Kyodo (21/6).

Alasan resmi yang dikemukakan adalah ketidakmampuan pabrikan asal Jepang ini dalam menghadapi perang harga serta meningkatkan popularitas mobil listrik merek asli Tiongkok. 

Kondisi secara umum juga tengah dihadapi oleh pabrikan Jepang lainnya yang punya pabrik serta jaringan penjualan di Tiongkok. Ditengarai hal ini akibat respon yang terbilang lamban terhadap perkembangan mobil listrik nyata berbanding terbalik dibandingkan produsen mobil asal Cina. 

Sebagai catatan, Nissan sendiri punya kapasitas produksi mobil yang tidak bisa dibilang kecil. Unit produksi yang ada di Changzhou punya kapasitas terpasang sampai 130 ribu unit setahun. Besaran ini merupakan 10 persen dari kemampuan produksi semua pabrik Nissan di Negeri Tirai Bambu itu. 

BACA JUGA

Di seluruh wilayah negara dengan penduduk terbanyak kedua di dunia itu (1,4 miliar), Nissan punya delapan pabrik yang berkolaborasi dengan pabrikan lokal, Donfeng Motor Corp.. Jika beroperasi secara penuh maka selruh pabrik itu bisa merilis 1,6 juta kendaraan dalam satu tahunnya. 

Kejadian yang menimpa Nissan kali ini seperti menyusul kejadian serupa dialami Mitsubishi yang berhenti produksi di Tiongkok tahun lalu. Dan ada juga Honda yang mengurangi waktu kerja penuh untuk pabrik mobil mereka di negara dengan Ibu Kota di Beijing tersebut. 

Alhasil, pangsa pasar pabrikan Jepang di pasar negara dengan 23 provinsi it uterus menukik. Catatan bulan Mei 2024 pangsa pasar mobil merek Jepang 12,1 persen, tahun 2020 pangsa pasarnya 23,1 persen. 

Tidak lain karena produk merek lokal mengalami kenaikan sampai 61,3 persen dari porsi pangsa pasar 23,1 persen pada tahun 2020. Sebagaimana catatan asosiasi pabrik kendaraan bermotor Cina. (EW)


Tags Terkait :
Nissan Cina Ev Mobillistrik Perangharga Donfeng Juni 2024
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Akibat ‘Perang Harga’ dan Dihajar EV Lokal, Nissan Tutup Pabrik Di Tiongkok

8 bulan yang lalu


Berita
Ini Dia Nissan N7, Joint Venture EV Nissan Dengan Dongfeng

3 bulan yang lalu


Berita
Penghargaan Mobil Listrik Terbaik Di Jepang Justru Disabet Oleh Merek Cina

1 tahun yang lalu

Berita
Nissan Hentikan Produksi Mobil Mesin Konvensional Mulai 2050

3 tahun yang lalu


Berita
Honda Kenalkan Rival Nissan Ariya dan Tesla Model Y

4 tahun yang lalu


Berita
Intip Interior MPV Listrik Wuling Rong Guang

4 tahun yang lalu


Berita
Optimisme Nissan Kalahkan Merek Cina di Segmen LMPV

5 tahun yang lalu


Berita
Fokus Ke EV, Nissan Hentikan Pengembangan Mesin Bakar

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Denza N9 Siap Hadir Di Indonesia, Lebih Besar Dari Land Cruiser 300 Dan Tank 500

15 jam yang lalu


Berita
MG Motor Siapkan 17 Model Baru Hingga 2027, Dari Mobil Bensin Hingga EV Dengan Jangkauan 1.000 Km

16 jam yang lalu


Berita
Melihat Langsung MG ZS Hybrid Yang Segera Dijual Di Indonesia, Diprediksi Rp 300 Jutaan

17 jam yang lalu


Tips
Radiator Anda Berkarat? Ini Penyebabnya

18 jam yang lalu


Bus
Tarif Spesial Bus Double Decker Damri, Ruta Jakarta-Surabaya-Malang Hanya Rp 400 Ribu

19 jam yang lalu