OTODRIVER - Tahun 2024 ini, Volkswagen Golf tepat berumur 50 tahun. Ia hadir tepat pada 29 Maret 1974 dengan memulai produksi seri Golf Mk1 di pabrik Wolfburgm, Jerman.
Sejak hari itu hingga kini sekitar 37 juta unit telah terjual di seluruh penjuru bumi. Jika dihitung-hitung, lebih dari 2.000 orang telah membeli satu setiap hari selama setengah abad terakhir.
Sejarah Golf tak lepas dari rencana VW untuk menghadirkan pengganti Beetle. Awal idenya muncul pada akhir tahun 1960an ketika Porsche mengembangkan prototipe EA 276. Lebih dari 50 mobil dibuat tetapi proyek tersebut akhirnya dibatalkan pada bulan Oktober 1971.
Penempatan mesin itu merupakan kesulitan tersendiri saat mobil melakukan perbaikan dan pemeliharaan. Walau mobil-mobil itu punya impresi yang lumayan baik dan mampu menyentuh kecepatan puncak 116 mil per jam atau 186,6 km/jam.
Meski hatchback mid engine terdengar sangat menyenangkan, namun pada kenyataannya panas dari mesin tersebut membuat kabin terasa membara dan diikuti dengan gas buang yang menyelinap masuk ke dalam. Lebih buruk lagi, kabin jadi berisik dan mobil punya pengendalian buruk terutama di jalanan basah.
Dari sisi biaya pun jadi terlalu mahal, jadi cukup masuk akal bagi VW untuk membuang ide tersebut dari jalur produksi.
Selanjutnya muncul prototipe EA276, yang punya mesin pendingin udara seperti yang digunakan pada VW Beetle, namun penempatannya ada di depan dan memiliki penggerak roda depan. Namun penggunaan mesin ini dan segala macam tentang mobil tersebut dikatakan sebagai teknologinya telah ketinggalan jaman dibandingkan dengan kompetitornya saat itu.
Prototipe ini pun dicoret dari daftar VW untuk proyek mobil barunya.
Baru sosok Golf nampak tertuang pada prototipe EA 337 yang diracik Giorgetto Giugiaro dari Italdesign. Walau terdapat beberapa perubahan signifikan dengan Golf Generasi I, namun model inilah yang menjadi sakaguru bagi Golf baik dari sisi enginering dan desain.
Dari sisi desain, Giugiaro semula menginginkan lampu utamanya berbentuk kotak, namun VW menolak dan menggantinya dengan lampu bundar yang lebih ekonomis untuk diproduksi.
Walau Giugiaro telah memukau dunia dengan rancangan seperti BMW M1 hingga Lotus Esprit, namun ia mengatakan bahwa VW Golf merupakan karya terpenting sepanjang karirnya.
Mengenai nama, mungkin banyak orang yang mengira bahwa nama Golf diambil dari salah satu jenis olahraga elit, namun pada kenyataannya tidak demikian.
Nama Golf berasal dari kata Jerman yang berarti arus laut Golfstrom atau Gulf Stream.
Walau Golf pernah di rebadge sebagai VW Rabbit untuk pasar AS, namun nama Golf lah yang kemudian bertahan hingga 50 tahun kemudian.
Happy Birthday Golf. (SS)