Instrument cluster digital kini banyak sekali ditemukan di mobil keluaran terkini. Tidak hanya di mobil premium, tetapi mobil-mobil entry level pun kini sudah mulai mengadopsi teknologi serupa.
Namun tahukah Anda, bahwa sebenarnya instrument cluster non analog sebenarnya sudah ada sejak 30 tahun lalu sempat hits di era 80 hingga 90-an?
Ada beberapa mobil yang menerapkan instrument cluster digital di akhir 1980-an. Sebut saja Toyota Cressida, Toyota Crown, Mazda 626 Capella, Mazda Astina dan lain-lain. Namun memang, instrument cluster digital ini memiliki informasi yang sama dengan versi analog-nya.
Dan menariknya, tren instrument cluster digital ini sempat punah sementara hingga di awal tahun 2000-an, beberapa mobil menggunakan instrument cluster non analog lagi. Sebut saja Suzuki Aerio dan Toyota Vios.
Menariknya lagi, instrument cluster digital kembali hilang di tanah air. Baru akhirnya belakangan ini, instrument cluster digital ditemukan pada mobil-mobil premium terlebih dahulu hingga akhirnya merambah ke mobil entry level.
Sebut saja Mercedes-Benz, BMW, Audi, hingga Volkswagen sudah menggunakan instrument cluster digital. Bahkan tidak hanya itu, Renault Triber yang merupakan mobil berharga Rp 100 jutaan telah mengadopsi teknologi ini.
Beberapa mobil lansiran Jepang juga menganut teknologi serupa, seperti Toyota Raize-Daihatsu Rocky, Honda CR-V facelift, Mitsubishi Pajero Sport dan lain sebaginya.