Tesla terus memberikan diskon untuk berbagai model andalan, bahkan beberapa produk diberikan potongan harga mencapai 20 persen.
Sayangnya langkah tersebut membuat banyak konsumen protes ketika terlanjur membeli dengan harga normal, apalagi potongan harga yang diberikan dinilai cukup besar.
Kali ini Tesla tak lagi memangkas harga mobil, bahkan pabrikan tersebut saat ini menaikan harga unit mobilnya di beberapa negara, meliputi China, Kanada, Jepang hingga Amerika Serikat.
Sementara itu di di AS, seri Model 3 dan Model Y juga masing-masing naik lebih dari US$ 250. Model 3 dipatok mulai US$ 40.240 (Rp 590 jutaan), sementara Model Y mulai US$ 47.240 (Rp 693 jutaan).
Seperti diketahui beberapa waktu lalu CEO Tesla Elon Musk bergeming bahwa akan meningkatkan volume penjualan unit mobil, dibandingkan berpikir profit. Akan tetapi setiap pabrikan tentu membutuhkan profit untuk kelangsungan bisnis, untuk itu menetapkan harga sesuai kondisi pasar menjadi alasan.
"Tesla akan mampu mengantongi profit yang signifikan," ucap Elon Musk.