Beranda Berita

Penggunaan Mobil Listrik Masih Banyak yang Ragu

Berita
Selasa, 17 Oktober 2023 12:20 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar
Berita - Penggunaan Mobil Listrik Masih Banyak yang Ragu


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER -  Pada segmen mobil listrik di Indonesia penjualan terus mengalami kenaikan, bisa dilihat dari data Gaikindo di mana bulan September 2023 tercatat penjualan data wholesales (dari pabrik ke dealer) sebanyak 1.857 unit. Naik dari bulan Agustus yang mencapai 1.329 unit.

Namun, mobil ramah lingkungan itu di Indonesia dinilai lebih lambat dibanding di pasar global. Lambatnya adopsi mobil listrik itu terjadi karena beberapa sebab, seperti masih adanya kekhawatiran mengenai ketersediaan stasiun pengisian daya.

"Oleh karena itu, para pemimpin industri dan pembuat kebijakan sedang mempersiapkan masa depan di mana kendaraan ramah lingkungan dapat memainkan peran utama di pasar," kata Hendra Lie, PwC Indonesia Automotive Leader, dalam siaran pers, Senin (16/10).

Nantinya, kekhawatiran konsumen dapat memengaruhi tingkat adopsi EV secara signifikan. Kekhawatiran itu termasuk soal biaya pemeliharaan yang mungkin menjadi mahal dalam jangka panjang.

BACA JUGA

"Sebanyak 87 persen responden paling khawatir terhadap biaya penggantian baterai, 83 persen mengkhawatirkan harga suku cadang, 66 persen khawatir terhadap pengeluaran tak terduga, dan 59 persen mengkhawatirkan biaya perawatan rutin," papar Hendra.

Satu lagi yang akan membuat mobil listrik murni akan tersingkir, di mana jenis kendaraan hybrid masih mendominasi penjualan dengan capaian 34.135 unit atau sekitar 77,11 persen dari total penjualan kendaraan listrik.

Dari data, Toyota masih memimpin penjualan mobil Hybird sebanyak 23.069 unit dengan model Innova Zenix Q Modellista, mencatatkan penjualan hybrid terbanyak, yakni 9.001 unit.

Ditambah, pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memberi tambahan insentif bagi mobil hybrid atau hybrid electric vehicle (HEV).

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Kemenperin Taufiek Bawazier di mana mobil hybrid mampu mengurangi emisi karbon hingga 49 persen.

"Sebetulnya kami sudah inisiasi, analisis ke depan sampai 2060 itu adalah carbon reduction artinya yang diukur adalah sampai berapa besar industri atau manufaktur menghasilkan suatu produk yang mampu menurunkan emisi karbon,” kata Taufiek beberapa waktu lalu. (GIN)

Berita dari brand apa yang paling Anda tunggu di Shanghai Auto Show?

Berikan suara Anda pada pilihan di bawah ini.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mobil Mobil Listrik Kendaraan Listrik Mobil Hybrid
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
GIIAS 2025 Akan Hadirkan 55 Merek Roda Empat, Polytron Bakal Debut Mobil Listriknya

1 hari yang lalu


Mobil Listrik
Polytron Bersiap Membuat Mobil Listrik Karya Anak Bangsa

1 minggu yang lalu


Berita
Di GIIAS 2024 Ada 40 Kendaraan Baru Yang Akan Diperkenalkan, Simak Bocorannya

9 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Tidak Hanya Motor, Polytron Juga Mau Ikut Bikin Mobil Listrik

10 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Haval Xialong Max PHEV Generasi Kedua, Hanya Butuh Tiga Liter Bensin Untuk Jarak 100 Kilometer

12 jam yang lalu


Berita
MG Motor Siapkan Cyber X, SUV Boxy Layaknya Chery J6

13 jam yang lalu


Berita
Mesin V8 Jadi Terobosan Baru GWM, "Pentingnya Sebuah Karakter"

14 jam yang lalu


Berita
Melihat Dan Mencoba Langsung MG5 EV, Adik MG4 EV Yang Canggih Serta Berdimensi Lebih Besar

15 jam yang lalu


Berita
Geely Memperkenalkan SUV Amfibinya Di Auto Shanghai 2025

16 jam yang lalu