Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaMobil Listrik

Pasar EV Tahun Depan Kemungkinan Melambat Karena Insentif Dicabut

Kenaikan harga mobil CBU bikin lesu pasar EV tahun depan.
Mobil Listrik
Minggu, 14 September 2025 17:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Deretan mobil CBU BYD (Foto :mimbarmaritim)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Pada 31 Desember 2025 nanti, insentif untuk mobil listrik completely built up (CBU) akan berakhir. Ditengarai bahwa setidaknya ada enam brand yang hingga saat ini masih mengantongi status CBU pada produknya.

BYD menjadi salah satu brand yang cukup berpengaruh dan saat ini produknya mendominasi. Merangkum dari beberapa sumber disebutkan bahwa BYD menguasai lebih dari 50% dari pasar EV yang ada di tanah air.

Apabila insentif tersebut dicabut dan brand-brand ini belum mampu memenuhi persyaratan untuk melakukan perakitan dalam negeri dengan mengantongi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)  hingga 40%.

Efek dari dihapusnya insentif ini pada mobil-mobil elektrik murni CBU, maka harga akan terkerek naik setidaknya 10% sesuai dengan insentif yang sebelumnya ditanggung oleh pemerintah.

BACA JUGA
Selain pajak, kondisi infrastruktur untuk EV juga masih timpang dengan perkembangan populasi EV di Indonesia(Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Dengan hilangnya insentif ini bagaimana gambaran pasar EV tahun depan?

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan bahwa apabila harga EV (sebagaian pabrikan yang menjajakan model CBU) akan mengalami kenaikan dan sedikit banyak akan mempengaruhi  minat pasar pada mobil setrum.

“Dicabutnya insentif tersebut akan mempengaruhi harga jual menjadi lebih tinggi. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi perlambatan pertumbuhan penjualan EV tahun depan,” tutur Kukuh saat dihubungi Otodriver, (13/09/2025).

“Harga EV jadi lebih mahal sedangkan untuk pertumbuhan infrastuktur EV masih ketinggalan walau selalu ada upaya untuk terus bangkitkan sektor ini. Faktor ini yang akan menjadi pertimbangan bagi pasar untuk memutuskan membeli mobil listrik,” sambungnya.

Selain itu Kukuh juga mengatakan bahwa kondisi pasar EV Indonesia saat ini mengalami gejala kejenuhan dengan banjirnya mobil listrik khususnya dari China. (SS)


Tags Terkait :
BEV BEV CBU Insentif Pajak EV
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Mobil Listrik
Pasar EV Tahun Depan Kemungkinan Melambat Karena Insentif Dicabut

Kenaikan harga mobil CBU bikin lesu pasar EV tahun depan.

2 bulan yang lalu


Berita
Bulan Madu EV CBU Bakal Habis, Pemerintah Bakal Kaji Ulang Insentif Kendaraan Elektrifikasi

Pemerintah makin serius menggenjot kendaraan berbasis elektrifikasi.

6 bulan yang lalu


Berita
Kilas Balik 2023, Cara Pemerintah Rayu Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik

Terjangkaunya harga mobil listrik tahun ini, ada urus campur tangan pemerintah

1 tahun yang lalu


Berita
Gaikindo: Pajak 12 Persen Tidak Punya Pengaruh Bagi Industri Otomotif

Peningkatan tarif pajak sudah terjadi sebelumnya

10 bulan yang lalu


Berita
Beberapa Kerugian Membeli Sebuah PHEV

Era mobil eletrifikasi kini sudah berjalan di Indonesia.

1 tahun yang lalu


Berita
Alasan Pembebasan Pajak Impor CBU Mobil Listrik, Ada Denda Juga

Pemberian insentif itu tidak dibebaskan. Hanya bagi produsen yang akan atau sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur di dalam negeri, dan yang mau meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik.

1 tahun yang lalu


Berita
Ada Syarat Dalam Pemberian Insentif Bebas Pajak Impor Utuh Mobil Listrik

Pemberian insentif itu tidak dibebaskan hanya bagi produsen yang akan atau sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur di dalam negeri.

1 tahun yang lalu


Berita
GWM Resmi Rakit ORA 03 di Indonesia, Dipasarkan Tahun Depan

GWM memperkuat komitmen terhadap industri EV Indonesia dengan memulai perakitan lokal ORA 03 (CKD), dengan TKDN di atas 40 persen.

1 hari yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

1 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

2 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

3 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

21 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

22 jam yang lalu