Dari sebuah laporan yang dilakulan oleh situs Car & Driver asal Amerika Serikat terungkap bahwa pabrikan Ford untuk wilayah Negara Paman Sam masih mengalami kerugian dari penjualan unit mobil yang bertenaga listrik. Termasuk Ford F-150 Lightning yang merupakan pikap ukuran full size.
Tidak tanggung-tanggung, nilai kerugiannya, ada di angka 2,1 miliar dolar AS pada tahun lalu hingga mencapai 3 miliar dolar AS (sekitar Rp 45 triliun) di kuartal pertama 2023. Namun begitu pihak Ford tidak serta merta menghentikan produksi maupun pengembangan mobil listrik maupun energi ramah lingkungan lainnya.
Bahkan Ford mengelompokkan produksinya menjadi tiga golongan; Ford Blue (gas/hybrid), Ford Model e (mobil listrik), dan Ford Pro (mobil komersial).