OTODRIVER – Dalam waktu dekat, Toyota akan memperkenalkan dua sampai tiga model plug-in hybrid (PHEV) baru untuk pasar China.
Uniknya, produsen asal Jepang ini akan berkolaborasi dengan raksasa asal Tiongkok yaitu BYD untuk mengembangkan mobil barunya.
Kemungkinan besar, mobil ramah lingkungan asal Jepang ini akan menggunakan platform PHEV DM-i milik BYD.
Sebab, model tersebut tidak termasuk kategori kendaraan listrik atau new energy vehicle (NEV) di Tiongkok, dan tidak dapat memperoleh pelat nomor hijau sehingga tidak bisa mendapatkan subsidi.
Sementara itu, Toyota sebelumnya telah meluncurkan versi hybrid plug-in E+ dari Corolla, Levin, dan RAV4 di Cina tanpa banyak pencapaian yang memuaskan. Meskipun begitu, baik Toyota dan BYD belum mengkonfirmasi kabar terkait penggunaan platform PHEV ini.
"Namun yang pasti, jika teknologi DM-i BYD diadopsi, Toyota pasti akan melakukan pemolesan dan tuning baru dan pengalaman berkendara model akhirnya akan tetap berbeda," menurut laporan Caijing, mengutip dari sumber Toyota.
DM sendiri adalah platform PHEV BYD yang merupakan singkatan dari DualMode yang diluncurkan pada 2008. Sasis kendaraan ini, juga akan segera mendapatkan generasi kelima yang memungkinkan sebuah model memiliki jangkauan 2.000 km berdasarkan CLTC, dan konsumsi bahan bakarnya mencapai 2,9 liter per 100 km atau setara 34 km/liter. (AB)