Toyota dikabarkan sedang berdiskusi dengan salah satu pabrikan besar di Tiongkok, yakni Geely. Pembicaraan ini terkait rencana kerjasama teknologi mobil hybrid masa depan.
Dilansir dari Reuters (10/9), pihak Toyota mengaku bahwa tengah dalam masa “saling berkomunikasi antara keduanya”, terkait teknologi hybrid. Namun soal detail kerja sama masih sangat dirahasiakan kedua belah pihak.
Langkah ini dilakukan karena produsen mobil terbesar di Jepang semakin merangkul teknologi otomotif baru untuk pertumbuhan di masa depan, dalam hal ini artinya Geely diianggap mumpuni oleh Toyota. Kerjasama dengan merek Tiongkok juga dimaksudkan Toyota dalam strategi meningkatkan penjualan di Tiongkok, pasar mobil terbesar dunia.
Berdasarkan sumber yang mengetahui rencana ini, kedua pabrikan otomotif fokus membicarakan vendor baterai di Tiongkok yang punya potensi komersial yang dinilai kompetitif. Sampai saat ini Toyota menolak berkomentar tentang hal-hal spesifik dari kerja sama tersebut.
Juru bicara Geely juga masih menolak berkomentar. Toyota sudah melokalisasi beberapa model hybrid seperti Corolla dan Levin di negera Tirai Bambu. Toyota pun telah mengatakan rencananya untuk menjual versi plug-in hybrid dari Corolla dan Levin tahun depan.
Teks: Christo