I-Pace merupakan mobil listrik dari Jaguar yang sudah dipasarkan di tanah air. Kali ini, pihak Jaguar memberi informasi penarikan kembali kepada hampir 6.400 unit I-Pace karena potensi risiko kebakaran baterai.
Merek mobil mewah asal Inggris ini mengatakan bahwa mobil SUV listrik yang terkena dampak akan ditarik kembali untuk mengganti modul kontrol energi baterai guna menghilangkan potensi risiko kebakaran.
Pada mobil Jaguar I-Pace yang terkena dampak ini, baterai dengan tegangan tinggi dapat mengalami pemanasan berlebihan yang dapat menyebabkan kejadian kebakaran.
Produsen mobil dilaporkan mengetahui delapan kejadian kebakaran yang melibatkan model Jaguar I-Pace di Amerika Serikat, tetapi tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan.
Perusahaan otomotif yang dimiliki oleh Tata Motors tersebut belum dapat mengidentifikasi apakah terdapat cacat dalam cara perakitan paket baterai, tetapi mereka telah menemukan solusi untuk masalah ini.
NHTSA mengatakan bahwa Jaguar akan memperbarui perangkat lunak pada mobil yang terkena dampak untuk memantau modul kontrol energi baterai. Jika modul tersebut perlu diganti, Jaguar akan menggantinya secara gratis.