Melihat banyaknya brand premium yang mulai terjun ke roda empat ramah lingkungan. Jaguar tidak mau tinggal diam, dan langsung mengadaptasi teknologi yang mereka terapkan pada mobil balap Formula E mereka ke mobil listrik yang akan dijual secara massal.
Seperti dilansir Autocar, brand asal Inggris tersebut mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang mereka implementasikan dari teknologi Formula E ke model yang akan mereka rilis untuk konsumen.
"Ini bukan tentang mentransfer perangkat keras, ini tentang membangun tubuh pengetahuan. Engineer memimpin pengetahuan kita tentang bagaimana memecahkan masalah. Dan area fokus utama yang kami kerjakan bersama adalah powertrain. Yang bagi bagi ini adalah salah satu hal terpenting untuk menghadirkan mobilitas listrik ke generasi kedua mobil listrik kami," jelasnya.
Ia juga membeberkan bahwa kolaborasi tersebut akan digunakan oleh pabrikan untuk menggunakan pengalaman serta data yang diambil dari mobil balap Formula E yang turun di lintasan balap dan akan diterapkan pada model baru nantinya.
Adapun salah satu hal yang akan diimplementasikan tersebut adalah tentang efisiensi power inverter yang menurut Muller ini akan menjadi keuntungan khusus. Di samping itu, manajemen suhu pada baterai juga akan menjadi fokus yang akan mereka tanamkan pada mobil penumpang.
"Kami berada di ruang regulasi yang berbeda dan kasus penggunaan yang berbeda, tetapi pada akhirnya, efisiensi dan cara memecahkan masalah teknik adalah kuncinya untuk kami bekerja sama," jelasnya.
Meski demikian, Jaguar belum menyebut model apa yang akan menggunakan teknologi Formula E. Sejauh ini, mereka masih enggan membicarakan hal tersebut.