OTODRIVER - Tercatat hingga Juli 2023, Perusahan Listrik Negara (PLN) telah menggunakan lebih dari 325 mobil listrik dan lebih dari 1.500 motor listrik sebagai kendaraan operasional perusahaan di seluruh Indonesia.
Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden dan Surat Edaran Menteri BUMN tentang program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Semua unit PLN menggunakan EV sebagai kendaraan operasional dan kendaraan dinas. Bahkan seluruh direksi PLN juga sudah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas. Hal ini sejalan dengan inisiasi oleh Pemerintah guna mengurangi emisi karbon dan polusi udara melalui penggunaan EV,” kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto dalam keterangan resmi, Kamis (31/8).
"Kami sebagai penggerak harus memberikan contoh nyata juga, salah satunya menggunakan EV, sehingga masyarakat tidak ragu untuk beralih menggunakan EV," papar Gregorius.
Tidak hanya itu, PLN juga menyediakan layanan home charging dengan diskon 30 persen guna memudahkan para pelanggan dalam mengisi daya kendaraan. Semua layanan ekosistem kendaraan listrik PLN kini pun telah berhasil diintegrasi pada sistem electric vehicle digital services (EVDS) pada platform PLN Mobile.
"PLN juga menyediakan layanan home charging, kami berikan keringanan biaya penyambungan untuk pasang baru dan tambah daya serta diskon 30 persen bagi pelanggan yang melakukan pengisian daya dari pukul 10 malam hingga pukul 5 pagi. Pengguna kendaraan listrik juga semakin dimudahkan dengan hadirnya SuperApps PLN Mobile." ujar Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti. (GIN)