Citroen pernah menjadi bagian kisah indah dari sejarah otomotif Indonesia, walau kemudian kisahnya harus rampung pada tahun 90-an.
Kehadiran kembali Citroen di tanah air tentunya bukan perkara mudah untuk kembali menancapkan imej brand berlogo Cevron ini di hati market tanah air.
"Di tahap awal kehadiran kembali kami ini, kami akan mulai dengan 3 model yang kami perkenalkan, dalam 3 tahun ke depan akan ditambah menjadi 5 model," kata Andrew Nasuri, Head of Business Development Indomobil Group dalam peluncuran brand (04/10).
Citroen C3
Dimungkinkan bahwa C3 akan membidik segmen yang sama dengan yang dihuni oleh Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi teknis mobil yang dikirim bulat dari Chennai, India ini. Akan tetapi berdasar pada spesifikasi yang sudah terlebih dulu beredar di India, mobil ini ditawarkan dengan dua opsi mesin 1.2 liter tiga silinder. Opsi pertama adalah 1.200cc turbo dan kedua adalah 1.200cc naturally aspirated (NA).
Citroen C5 Aircross
Model kedua adalah C5 Aircross yang juga tergolong masih barang segar di pasar Eropa, Cina dan India.
Seperti halnya C3, versi untuk pasar Indonesia belum diungkap oleh Citroen. Seperti diketahui bahwa mobil ini punya opsi mesin yang lumayan banyak dan bahkan punya opsi plug-in hybrid. Khusus pasar Eropa, C5 punya opsi mesin 1.200cc Turbo 128 hp. Tipe ini dipasarkan di Inggris.
Lalu untuk mesin diesel, C5 Aircross dapat mesin empat silinder turbo diesel 1.499 cc bertenaga 128 dk dan bertorsi 300 Nm.
Opsi pamungkas adalah plug-in hybrid yang memadukan mesin empat silinder turbo 1.598 cc bertenaga 178 dk dan motor listrik bertenaga 107 dk.
Spesifikasi lainnya adalah C5 versi India yang hanya punya satu pilihan mesin yakni 4 silinder diesel turbo 1.997 cc yang memuntahkan daya 174 hp.
Citroen e-C4
Tak hanya menghadirkan mobil bermesin konvensional, Citroen pun menyodorkan mobil listrik murni yang diwakili oleh Citroen e-C4.
Di tempat asalnya, e-C4 tidaklah sendirian, ada varian bensin dan juga diesel. Kesemuanya pertama kali tampil di muka publik sejak Juni 2020.
Khusus untuk e-C4, nampaknya model ini cukup sukses menggaet perhatian publik di benua biru. Sejak 6 bulan setelah peluncuran sudah mengantongi angka penjualan hingga 30.000 unit.
Mengacu pada model yang sudah edar di Eropa, e-C4 mengusung baterai lithium-ion berukuran 400v 50 kWh. Kinerja motor listriknya mencatatkan angka 136 hp dan torsi 260 Nm dengan kecepatan maksimum 150 km per jam. Akselerasinya tergolong bagus di angka 9,7 detik untuk kecepatan 0-100 km/jam. Mobil ini mampu menempuh jarak 350 kilometer berdasarkan klaim WLTP,