OTODRIVER -Terkadang perjalanan sebuah brand di suatu negara tidak selalu berjalan mulus. Seperti halnya yang terjadi di Indonesia, ada beberapa merek yang harus keluar dan kemudian masuk lagi ke pasar setelah beberapa waktu berselang.
Fenomena ini bisa dilihat dari beberapa brand Eropa seperti Citroen, Jeep dan Ford dari AS ataupun Subaru dari Jepang bisa menjadi contoh betapa sebuah brand bisa saja hadir, pergi dan kemudian muncul kembali, khususnya di pasar Indonesia.
Nampaknya hal ini juga terjadi pada label-label China. Di mana kabar terbarunya Geely akan kembali berkiprah di Indonesia setelah tumbang hampir satu dasawarsa.
BAIC
Sebelum masuk Indonesia pada 2024 di Indonesia, BAIC (Beijing Automotive Industry Corporation) pernah mengukir sejarah tepatnya di era 90-an. Dengan membawa Beijing Jeep dengan produk BJ212 untuk digunakan oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Masuknya BJ212 merupakan efek dari membaiknya hubungan diplomatik Indonesia-China yang dipulihkan di masa Orde Baru tepatnya pada 1990.
Seperti dikutip mobilmotorlama.com, BJ212 tidak dijual untuk umum dan hanya digunakan di lingkungan militer Indonesia. Namun sayang, eksistensinya tergolong singkat. Hal ini dikarenakan buruknya kualitas BJ212 saat itu. Dikabarkan bahwa masalah teknis seperti mesin yang kasar dan susah dihidupkan hingga bodi yang rentan terkena karat menjadikan mobil ini terpinggirkan dari operasional di militer. Ia kembali digantikan dengan produk militer dari Eropa yakni Land Rover.
Kesempatan kedua dari Beijing Jeep muncul di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Model pembaharuan dari BJ2020 hadir dan kembali disodorkan untuk melayani militer Indonesia.
Mobil ini dibuat dari hasil joint venture pada Jeep yakni mesin 4 silinder 2.5 liter yang juga digunakan pada Jeep XJ Cherokee. Namun tetap secara keseluruhan BJ2020 tidak bisa terlalu dihandalkan.Nasibnya pun tak beda jauh dengan BJ212 dan hilang begitu saja.
Puluhan tahun kemudian, Beijing Jeep kembali hadir sebagai BAIC di Indonesia. Tentu dari sisi kualitas dan teknologi sudah jauh berbeda. Di bawah kendali PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), BAIC hadir di Indonesia untuk melayani pasar nasional dengan membawa BAIC BJ40 Plus dan juga membawa produk lain berupa crossover yakni X55-II.
Baca juga : BAIC Bersiap Masuk Indonesia.Bawa Rival Jeep Wrangler ?
Great Wall Motor (GWM)
Great Wall Motor (GWM) pernah mencoba peruntungan menjajakan pikapnya yakni Great Wall Wingle di Indonesia sekitar 2006. Namun nampaknya pikap yang dijejali dengan mesin diesel 2.8 liter ini kurang sukses menggebrak pasar Indonesia saat itu.
Beberapa isu seputar kualitas, performa dan belum dikenalnya brand ini Great Wall menyebabkan pikap ‘work horse’ ini harus hengkang dari pasar nasional. Kisah Great Wall dengan pikapnya harus pupus di tanah air.
Pada 2023 silam GWM kembali masuk kembali di Indonesia di bawah PT Inchcape Automotive Indonesia dengan membawa Tank dan Haval. Sedangkan ORA yang membawa produk BEV segera menyusul.
Baca juga : Belum Dijual, Great Wall Motor Berencana Hadirkan Rakitan Lokal Tahun Depan
Chery
Chery merupakan pabrikan China pertama yang berani masuk ke pasar Indonesia untuk dijajakan secara umum.
Brand ini pertama kali masuk ke Indonesia pada 2006 melalui Indomobil Group yang saat itu mendirikan perusahaan patungan bersama Chery Automobile Co.Ltd bernama Unicor Prima Motor, yang merupakan anak perusahaan Indomobil Group.
Produk Chery yang dipasarkan saat itu adalah Chery QQ sebagai citycar dan Tiggo yang merupakan Sport Utility Vehicle (SUV).
Namun kendali Chery tidak bertahan lama dengan perusahaan di bawah Indomobil dan keagenannya dilepas pada 2011 dengan berbagai alasan.
Chery kembali dengan bendera baru bernama Chery Mobil Indonesia (CMI). Pada tahun itu Chery merilis beragam produk mulai pikap hingga sedan. Namun nampaknya tidak terlalu berhasil.
Berdasar data Gaikindo, Chery tak lagi melakukan aktifitas penjualan pada 2013.
Chery kembali hadir ke Indonesia pada 2022 di bawah bendera Chery Sales Indonesia (CSI) tepatnya di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS).
Awal pertama membawa produk Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Dalam perkembangannya, Chery membawa produk-produk baru seperti Omoda termasuk Omoda E5 yang merupakan sebuah BEV.
Saat ini Chery menjadi salah satu brand China yang paling agresif dalam memperkenalkan produk-produk barunya baik itu mobil ICE ataupun BEV.
Geely
Geely akan re-entry ke pasar Indonesia, rencananya akan resmi terjadi pada 22 Januari 2025 nanti. Sebelumnya di akhir tahun 2009, Geely pernah mengkibarkan benderanya di Indonesia.
Di bawah bendera PT Geely Mobil Indonesia (GMI) brand asal Tiongkok ini mencoba alotnya pasar Indonesia. Upayanya pun cukup serius di mana mereka berkiprah dengan mobil yang dirakit secara lokal alias CKD dan mereka melakukan perakitan mobil-mobilnya di Indonesia tepatnya di PT Gaya Motor. Hal ini terjadi pada Geely MK yang berwujud sedan dan Geely MK2 yang merupakan varian hatchbacknya.
Hanya saja model berikutnya yakni Geely Panda masuk dalam wujud CBU pada akhir 2010. Dan pada tahun berikutnya hadir versi crossover dari Panda yakni Geely LC Cross yang juga merupakan produk CBU.
Sayangnya kiprah brand yang satu ini tidaklah mulus. Pada 2016, ‘Geely ini pamit dari Indonesia. Ambruknya Geely saat itu dikarenakan perkara kualitas yang tidak bisa bersaing hingga masalah internal, manajemen yang buruk dan korupsi. (SS)