Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Ini Hitungan PPnBM Baru Berdasar Emisi Karbon. Terbagi Jadi 4 Golongan

Berita
Jumat, 15 Oktober 2021 17:30 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Pemerintah Indonesia akan memberlakukan perhitungan pajak baru untuk mobil baru. Setiap mobil baru yang semula dibebani Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) diubah jadi Pajak Emisi (Carbon Tax). Peraturan ini akan berlaku mulai 16 Oktober 2021.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah no 73 tahun 2019 maka penghitungan pajak berdasar penggerak roda 4x2 dan 4x4, bentuk bodi, serta kapasitas mesin, maka lewat aturan baru hal tersebut tak lagi berlaku.

Dengan kondisi tersebut, maka dipastikan mobil 4x4 akan mendapatkan penurunan harga, demikian juga dengan model sedan.

BACA JUGA

1. Golongan PPnBM 15% dikenakan pada kendaraan yang mengangkut 10 orang termasuk pengemudi dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 3.000 cc.

     a. Mobil bermesin bakar bensin dengan konsumsi BBM lebih dari 15,5 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 150 gram/km

     b. Mobil bermesin diesel dengan konsumsi bahan bakar kurang dari 17,5 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 150 gram/km.

2. Golongan  PPnBM 20% merupakan kendaraan untuk mengangkut kurang dari 10 orang termasuk pengemudi  dengan isi silinder hingga 3.000 cc.

     a. Mobil bermesin bensin dengan konsumsi BBM lebih dari 11,5 km/liter sampai 15,5 km/liter atau tingkat emisi CO2 mulai dari 150 gram/km sampai 200 gram/km.

     b. Mobil bermesin diesel dengan konsumsi BBM lebih dari 13 km/liter sampai dengan 17,5 km/liter atau tingkat emisi CO2 mulai dari 150 gram/km sampai dengan 200  gram/km. 

3. Golongan PPnBM 25 persen, merupakan kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi untuk semua kapasitas isi silinder sampai dengan 3.000 (tiga ribu) cc dengan:

     a. Mobil bermesin bensin konsumsi BBM mulai dari 9,3  km/liter sampai dengan 11,5  km/liter atau tingkat emisi CO2 lebih dari 200 gram/km sampai   dengan 250 gram/km.

     b. Mobil bermesin diesel dengan konsumsi BBM mulai dari 10,5 km/liter atau tingkat emisi CO2 lebih dari 200  gram/km sampai dengan 250 gram/km.

4. Golongan PPnBM 40 persen, merupakan kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi untuk semua kapasitas isi silinder sampai dengan 3.000 (tiga ribu) cc dengan:

a. Mobil dengan mesin bensin dengan konsumsi bahan bakar minyak kurang dari 9,3 km/liter atau tingkat emisi CO2 lebih dari 250 gram/km.

b. Mobil bermesin diesel dengan konsumsi BBM kurang dari 10,5 km/liter atau tingkat emisi CO2 lebih dari 250 gram/km.


Tags Terkait :
LCEV Low Emision Carbon Ramah Lingkungan
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Ini Hitungan PPnBM Baru Berdasar Emisi Karbon. Terbagi Jadi 4 Golongan

3 tahun yang lalu


Berita
Tahun 2021, Wajah Otomotif Indonesia Berubah?

4 tahun yang lalu

Berita
Hyundai Ogah Bawa Mobil Hybrid Dan Plug-In Hybrid Ke Indonesia

3 tahun yang lalu

Berita
PHEV Bisa Percepat Perkembangan Mobil Listrik Indonesia

5 tahun yang lalu


Berita
Ini Kunci Sukses Mobil Hybrid di Indonesia

5 tahun yang lalu

Berita
Riset Mobil Listrik Kemenperin dan Akademisi Pakai Toyota Selesai Tahap Pertama

6 tahun yang lalu


Berita
Demi Mobil Listrik, Pabrikan Adu Pamer di Hadapan Kemenperin

6 tahun yang lalu

Berita
Tak Seperti Indonesia, Thailand Sudah Turunkan Pajak Mobil Listrik dan Hybrid

7 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Aletra Resmi Debut Di Indonesia, Bawa MPV EV Setara BYD M6

1 jam yang lalu


Mobil Listrik
Zeekr Resmi Meluncur Di Indonesia, Bawa Kedua Model Ini

2 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

4 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

6 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

7 jam yang lalu