Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Hyundai Ogah Bawa Mobil Hybrid Dan Plug-In Hybrid Ke Indonesia

Dirinya menjelaskan bahwa mobilitas yang ramah lingkungan, terutama mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) akan memainkan peran penting dalam mengatasi masalah polusi udara di Indonesia
Berita - Jumat, 2 April 2021 10:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Selain Ioniq Electric dan Kona Electric yang dijual di Indonesia, Hyundai sebenarnya punya produk hybrid dan plug-in hybrid. Sebut saja Santa Fe juga Ioniq. Namun teknologi itu tak akan hadir di Indonesia.

Seperti ditegaskan Tae-Uhn Kim, Vice President, Business Strategy Planning, Hyundai Motor Company perhelatan “The Economist Indonesia Summit - Towards a Sustainable Recovery” pekan ini.

Dirinya menjelaskan bahwa mobilitas yang ramah lingkungan, terutama mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) akan memainkan peran penting dalam mengatasi masalah polusi udara di Indonesia dan memulihkan pertumbuhan ekonomi setelah pandemi COVID-19.

BACA JUGA

Namun, jenis kendaraan tersebut memiliki peran utama sebagai titik transisi akan adopsi kendaraan listrik secara penuh. Di mana HEV dan PHEV memang berkontribusi untuk mengurangi polutan, namun ketergantungannya pada bahan bakar fosil tetap cukup tinggi.

Bahkan menurutnya kapasitas baterai mereka hanya 1-2% dari BEV dan sebagian besar masih bermesin diesel atau berbahan bakar bensin. "Menggunakan 'EV' di akhir nama mereka tidak berarti mereka EV murni; mereka masih lebih dekat dengan kendaraan berbasis bahan bakar fosil,” kata Kim.
 
Sebagai perbandingan, Kim menunjukkan bahwa Belanda dan India pernah mendukung HEV dan PHEV sebagai langkah perantara. Namun, kedua negara tersebut tidak lagi menempuh jalur ini dan telah beralih ke kebijakan khusus BEV.

Kim turut menjelaskan bahwa pemerintah perlu menetapkan kebijakan yang tepat sejak awal karena pada saat pemerintah memberlakukan kebijakan tertentu, maka akan menimbulkan suatu ketergantungan.
 
“Saya pikir kebijakan yang aktif akan bekerja lebih baik dibandingkan dengan kebijakan yang diterapkan selangkah demi selangkah. Mempertimbangkan hal tersebut, saya merasa Indonesia perlu merancang kebijakan yang dapat mendorong adopsi BEV secara lebih luas,” tutupnya.


Tags Terkait :
Hyundai Hyundai Ioniq Hyundai Kona Mobil Listrik Hyundai
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Penjualan Hyundai Group Turun di Eropa Karena Masalah Ini

1 minggu yang lalu


Berita
Wuling Air ev, Masih Jadi Mobil Listrik Terlaris Di Indonesia

3 minggu yang lalu


Berita
Hyundai Sonata Dinobatkan Jadi Sedan Mid-Size Terbaik

1 bulan yang lalu


Berita
Harga Mobil Listrik Bekas Jeblok, Begini Kata Pemain Mobil Bekas

1 bulan yang lalu


Terkini

Test Drive
Test Drive Citroen E-C3: Acung Jempol Untuk Kenyamanannya

2 jam yang lalu


Berita
BYD Cetak Dua Sejarah Besar Bulan Ini, Apa Saja?

2 jam yang lalu


Tips
Beberapa Penyebab Pendeknya Usia Shockbreaker

3 jam yang lalu


Berita
Tidak Mau Ketinggalan Dengan Brand China, Ford Siapkan EV Mungil Untuk 2027

5 jam yang lalu


Berita
Bukan Bule, Justru Orang Asia Pengguna Mobil Mewah Tahan Peluru Pertama Di Dunia

19 jam yang lalu