Kecelakaan melibatkan truk kembali terjadi. Di mana pada Senin (7/12), sebuah truk bermuatan triplek menghantam pintu tol Bakauheni, Lampung dan truk logistik. Tiga orang jadi korban jiwa. Disinyalir, rem blong jadi penyebabnya.
Kecelakaan akibat rem blong ini bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Hampir tiap insiden truk kerap disebabkan oleh rem blong. Lalu kenapa ini selalu terjadi?
Thomas Aquino Wijonarko, Instruktur Training Center Isuzu menjelaskan jika rem truk ada beberapa jenis. "Salah satunya sistem hidrolik (hidraulis) dari pedal. Di mana minyak rem akan mengunci kampas," katanya.
Sayangnya, di sistem rem hidraulis punya kelemahan. "Karena begitu minyak hidrolik bocor, rem akan ngeblong," katanya. Hal ini yang kerap jadi penyebab kecelakaan.
Terlebih lagi jika dimensi truk yang besar membuatnya tidak bisa tergesa-gesa dan butuh ruang gerak yang luas ketika bergerak. Di mana bobot truk, apalagi bila dipenuhi muatan, sangat besar sehingga tidak mudah baginya untuk melakukan pengereman darurat.
Untuk itu, sebaiknya sebelum melakukan perjalanan, pengecekan kondisi rem mutlak dilakukan. Mulai dari komponen, minyak hingga kebersihannya. Apalagi truk akan melakukan perjalanan melalui jalur bebas hambatan.