Kendaraan ramah lingkungan menjadi target masa depan semua pabrikan otomotif, termasuk kendaraan komersial semisal bus dan truk. Salah satu terobosan masa depan ini hadir dengan menggunakan bahan bakar hidrogen.
Kerjasama strategis pun diambil oleh Daimler AG dan Volvo Group untuk mengembangkan dan memproduksi sistem yang juga dikenal sebagai Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) ini.
“Transportasi dan logistik membuat dunia terus bergerak dan kebutuhan akan transportasi akan terus tumbuh. Salah satu yang menjadi perhatian adalah menciptakan alat transportasi bebas CO2 melalui penggerak listik atau dengan mengubah hidrogen menjadi listrik,” ujar Martin Daum, Ketua Dewan Manajemen, Daimler Truck AG dan Anggota Dewan Manajemen Daimler AG.
Pengembangan teknologi mesin berbahan bakar hidrogen ini, akan dikembangkan secara bersama-sama dalam usaha patungan 50/50 antara keduanya. Walaupun pada aplikasinya, secara prinsip antara Volvo Group dan Daimler Truck AG akan dikembangkan secara terpisah.
Kerjasama keduanya ini akan mengurangi biaya pengembangan bagi Daimler ataupun Volvo, serta mempercepat pengenalan pasar sistem fuel cell dalam produk masing-masing.