Belum lama ini model Chevrolet Groove diluncurkan di Chile, Amerika Selatan. Mobil ini merupakan rebadge dari Baojun 510. Yes .Groove adalah buah dari kemitraan SAIC-GM-Wuling.
Dilihat dari potensinya, sepertinya cukup disayangkan apabila adik dari Almaz ini dilewatkan begitu saja untuk pasar Indonesia yang tengah gandrung dengan SUV. Ini sekedar spekulasi saja dan kami mengharap kehadirannya untuk meramaikan pasar di tanah air.
Sayangnya saat ini Groove versi Chile hanya dibekali transmisi manual 6 percepatan. Tapi bukan hal mustahil jika versi girboks matiknya akan menyusul kemudian.
Mengenai interior Chevrolet Groove menawarkan fitur-fitur yang cukup bagus buat mobil sekelasnya. Mulai dari infotainment system dengan layar 8 inci, kamera mundur, sunroof, push start stopbutton, automated climate control AC, pilihan warna kabin dual tone, kursi dan setir dibalut kulit serta lampu kabin LED.
Selain itu ada beberapa opsional lainnya seperti sunroof, AC otomatis, pushbutton start stop dan lampu kabin LED adalah opsi yang hanya tersedia pada varian teratas Chevrolet Groove. Secara fitur keselamatan pun ia cukup lengkap dengan electronic stability control, traction control dan empat airbag.
Seperti dikutip dari gmauthority.com, harga untuk Groove di Chile berada di rentang Rp 178 hingga 196 jutaan. Harga yang cukup menggiurkan
Apakah Chevrolet Groove akan di'Wuling'kan untuk pasar Indonesia? Kita tunggu saja perkembangannya.