Berhentinya aktivitas jual beli Chevrolet tak hanya terjadi di Indonesia saja. General Motors (GM) secara resmi mengumumkan memberhentikan penjualan mobil barunya di beberapa negara di luar Amerika Serikat.
Tak terkecuali di Thailand yang merupakan negara produsen Chevrolet terbesar di Asia Tenggara, pabrik yang berlokasi di Rayong merayakan seremoni produksi unit terakhirnya, yakni Colorado. Seperti dikutip dari GM Thailand, tampak Colorado tersebut dihiasi oleh tulisan ‘Last Colorado Truck 934.758 unit’.
Tak hanya itu, di unggahan-unggahan berikutnya, tampak dibubuhi dengan tulisan Our Last Build alias produksi terakhir kami. Secara tidak langsung, model Colorado dipastikan punah untuk pasar Asia Tenggara saat ini.
Di negeri gajah putih sendiri, Colorado telah menempuh perjalanan panjang. Double Cabin Chevrolet ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2000. Berbeda dengan Indonesia, Colorado baru dihadirkan pada tahun 2012 silam.
Tak hanya Indonesia dan Thailand, GM yang menjadi salah satu merek terbesar di Australia juga disetop produksinya. Di Negeri Kanguru tersebut, GM menjelma dalam merek Holden yang justru menjadi salah satu mobil paling ikonik di negara tersebut.
Fasilitas pabrik ini nanti tak tutup begitu saja. Sebab pabrik tersebut telah terjual kepada aliansi GM dari Cina, yakni Great Wall Motors (GWM). Entitas asal Cina ini punya misi memperluas wilayahnya dengan menjadikan Thailand sebagai pusat aktivitas produksi untuk diekspor ke negara-negara ASEAN dan Australia.
Wakil Presiden Senior Operasional Internasional GM, Julian Blissett, mengatakan penutupan pabrik Chevrolet tersebut merupakan keputusan sulit yang diambil, setelah melalui bermacam proses. "Atas nama GM saya berterima kasih kepada tim Thailand atas kontribusinya selama ini," ucapnya pada Februari lalu.