Mundurnya Chevrolet di belantika persaingan otomotif Indonesia memang cukup mengejutkan. Dan tentunya pengguna Chevrolet adalah pihak yang paling terpukul tentang hal ini.
Pabrikan asal Amerika Serikat ini telah menegaskan bahwa undur diri ini tidak serta merta membekukan layanan purna jual dan warranty-nya.
Foto: Istimewa
“Kami tetap berkomitmen untuk melayani konsumen dalam hal layanan purna jual termasuk ketersediaan sparepart,” jelas Yuniadi Haksono Hartono Director Communications & External Affairs PT General Motors Indonesia, melalui pesan singkat, Selasa lalu (29/10).
Namun demikian kami coba melakukan pengecekan langsung ke salah satu dealer Chevrolet yakni Sandjungan Trading Coy di kawasan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Melalui sales counter yang berhasil kami temui yakni Ina Yohan didapat yang menegaskan tanggung jawab Chevy terhadap pelanggannya.
“Sejauh ini memang belum tersirat secara gamblang tentang batasan waktu Chevy untuk menyediakan layanannya. Tapi setidaknya 10 tahun ke depan pengguna Chevrolet masih diback up atau malah lebih,” ungkapnya.
Hal senanda pun ditemui saat kami mencoba menghubungi call centre Chevrolet di nomor 1500951, di mana Imron yang melayani telpon kami pun memberikan konfirmasi yang tak jauh berbeda. “Tentunya Chevrolet sangat menjaga pelayanan pada konsumennya. Sepuluh tahun ke depan pun layanan dan sparepart Chevrolet masih akan eksis,” terang Imron, customer service yang kami menerima telpon kami.
Sedangkan dari bengkel non resmi justru memberikan gambaran yang lebih berani. “Jangan kuatir, kami bisa lakukan servis untuk semua jenis Chevrolet yang ada dan pengadaan sparepartnya bisa dilakukan bahkan tanpa keterlibatan APM,” terang Tina dari Omega Motor di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Beberapa kami masukkan sendiri sparepart tersebut dan sejauh ini lancar,” tutup pengasuh bengkel dan toko sparepart khusus Chevrolet yang mengaku memiliki jaringan bisnis hingga Korea Selatan dan Thailand ini.