Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Apa Hambatan Jika Produsen Mobil Produksi Alkes?

Berita
Rabu, 1 April 2020 08:00 WIB
Penulis : Imam Ghozali


Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, meminta kepada para produsen otomotif di Indonesia untuk membantu memerangi pandemi virus corona (Covid-19). Caranya dengan memproduksi alat kesehatan (alkes) seperti ventilator atau alat bantu pernapasan.

Namun untuk melakukan hal tersebut tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Pasti ada hambatannya, karena meski para produsen memiliki fasilitas produksi, mereka tidak punya bekal tentang memproduksi alkes.

BACA JUGA

"Lalu, karena barang yang dihasilkan ini masuk dalam kategori alkes, tentunya standarnya akan berbeda dengan barang-barang yang diproduksi oleh produsen otomotif. Misal dari higienis-nya, bahan bakunya, hal-hal seperti itu," ujarnya saat dihubungi OtoDriver, Selasa (31/3).

Hambatannya tidak sampai di situ. Setelah melakukan evaluasi, sudah tahu apa saja yang harus dibeli atau ditambahkan untuk memproduksi alkes, hambatan selanjutnya adalah soal dari mana barang tersebut didapatkan. Jika impor, pasti akan sulit karena banyak negara yang sudah menerapkan lockdown.

"Nah ketika sudah dirapihkan itu semua kemudian bahan bakunya dapat dari mana, apakah sudah ada di dalam negeri atau masih harus di impor, kalau masih harus di impor tentunya dukungan pemerintah dalam hal ini dibutuhkan. Sekarang negara yang penghasill bahan baku tersebut masih produksi apa tidak," tutur Bebin.

Peran pemerintah yang dimaksud adalah untuk memudahkan jalan para produsen otomotif tanah air mendapatkan barang-barang yang diperlukan untuk memproduksi alkes tersebut.

"Karena nanti kalau mau cepat kan ordernya goverment to goverment, bukan business to business. Jadi ini kan kebutuhan negara. Saya memahaminya bahwa keinginan untuk memproduksi barang tersebut supaya tidak ketergantungan pada barang jadi yang di impor," jelas Bebin.

"Nah kemudian ketika masuk karena barang itu adalah pesanan negara, tentu seyogyanya akan lebih cepat sampai di tangan yang mau bantu untuk produksi (produsen)," pungkasnya.


Tags Terkait :
Kemenperin COVID-19 Pabrik
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Ada Skandal, Pemerintah Minta Daihatsu Tetap Lakukan Ekspor Mobil

10 bulan yang lalu

Berita
Jepang Stop Kirim Mobil Ke Rusia, Ini Alasannya

1 tahun yang lalu

Mobil Listrik
Era Mobil Listrik Bikin Jepang dan Korea Selatan Kalah Soal Ekspor Mobil Dengan China

1 tahun yang lalu

Berita
Indonesia Sukses Ekspor 473.000 Unit Mobil ke-80 Negara Sepanjang 2022

1 tahun yang lalu


Berita
Indonesia Bidik Eksport CBU 1 Juta Unit Di 2025

3 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Targetkan Jadi Pemain Global, Pemerintah Dorong Percepatan Industri Mobil Listrik Di Indonesia

3 tahun yang lalu


Berita
Indonesia Ekspor Mobil Ke 80 Negara, Ini Buktinya

4 tahun yang lalu


Berita
Update Kabar Fortuner dari Pabrik Toyota Indonesia

4 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Akhirnya Mitsubishi XForce Disisipi ADAS, Harga Naik Rp 8 Juta

1 jam yang lalu


Berita
Wuling Tawarkan DP Rendah dan Garansi Komponen Seumur Hidup

1 jam yang lalu


Berita
Ini Dia Harga Resmi Dari Maxus Mifa 7 Dan Mifa 9

2 jam yang lalu


Berita
MINI Luncurkan Dua Mobil Sekaligus Di GJAW 2024

3 jam yang lalu


Berita
Subaru Jual BRZ Drift Edition Hanya 5 Unit, Harga Rp 1.09 Miliar

3 jam yang lalu