Nissan yang punya fasilitas pabrik di beberapa negara menjadikannya salah satu produsen asal Jepang yang cukup diperhitungkan. Tapi kali ini situasi yang Nissan dapati di Tiongkok mengharuskannya untuk menurunkan jumlah produksi.
Peta persaingan dalam pasar domestik Tiongkok, dikabarkan membuat Nissan kekurangan permintaan. Bahkan dilaporkan oleh Reuters, Nissan bukan pabrikan pertama di Tiongkok yang menurunkan jumlah produksi.
Ford dan Hyundai kabarnya juga telah melakukan langkah serupa. Menurut pengamat, menurunnya permintaan terhadap Nissan disebabkan perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
Ditambah lagi di Tiongkok sendiri tengah berkembang pesat mobil listrik, berbagai macam model dan merek lokal mendominasi pasar mobil di negara tersebut. Hal ini membuat persaingan pasar mobil di dalam negeri Tiongkok itu sendiri berubah total sejak beberapa tahun lalu.
Nissan berencana untuk memotong produksi di tiga pabrik miliknya di negara tirai bambu, termasuk di Dalian, di mana produksi SUV Qashqai dan Infiniti QX50 dilakukan. Pengurangan produksi juga bakal dilakukan di pabrik Zhengzhou sebagai tempat produksi X-Trail.