Beranda Berita

Mesin Rusak, Tim Renault dan DAF Belanda Gagal Lanjutkan Balapan di Dakar Rally 2019

Berita
Jumat, 11 Januari 2019 14:30 WIB
Penulis : ZCH1708
Berita - Mesin Rusak, Tim Renault dan DAF Belanda Gagal Lanjutkan Balapan di Dakar Rally 2019


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Deretan pereli truk asal Belanda mulai bertumbangan di ajang reli terganas dunia, Dakar Rally 2019 yang mulai pekan ini berlangsung di Peru. Dua dari delapan tim balap truk asal Belanda bertumbangan, masing-masing dari tim truk Renault dan DAF karena kendala teknis hingga menyisakan delapan tim saja.

Mengutip situs De Telegraaf, pada awal sesi balapan tahap ketiga menuju Arequipa di Peru, tim Mammoet Rallysport yang terdiri dari Martin van den Brink, Wouter de Graaff dan Mitchel van den Brink mengakhiri pertempuran kemarin pagi. Di balapan tahap pertama, tim DAF dengan William de Groot sudah lebih dulu cabut dari balapan.

Bos tim Harskamper, Van den Brink mengatakan, truknya mengalami masalah teknis. Inkjektor tiba-tiba rusak dan membuat truk mendadak kehilangan tenga. "Itu membuat kami terjebak di bukit pasir yang curam dan kemudian memicu terjadinya head roll," kata Van den Brink. Untungnya, pembalap dan navigator tim ini selamat meski ketiganya berulang-ulang menerjang gundukan di balapan tahap kedua.

BACA JUGA

Rekan setimnya Janus van Kasteren, yang menyelesaikan tahapan ke-17, dengan cepat mengembalikan Renault ke jalurnya. Kelanjutan balapan di tahap kedua adalah siksaan bagi Van den Brink. "Dengan kondisi serba kekurangan tenaga, kamu tidak bisa melewati pasir lembut di Peru," ungkapnya.

Van Kasteren sekarang adalah satu-satunya pembalap Mammoet Rallysport. De Veldhovenaar berada di urutan 17 dalam klasifikasi umum. Tim William de Groot dari Hedel juga berharap dapat memulai balapan lagi setelah hari istirahat, setelah pendaratan yang tidak sempurna di gundukan tanah menyebabkan kerusakan pada truk DAF-nya selama balapan tahap pertama. Truk ini mengalami kerusakan pada v-belt dan kebocoran pada cairan pendingin.

Setibanya di Pisco bivak, tubrukan truk dengan pasir terbukti memicu banyak masalah. "Pekerjaan satu tahun hilang dalam setengah jam," sebut De Groot yang di balapan ini mengandalkan navigator Ben van de Laar dan mekanik Bert van Valkenburg.


Tags Terkait :
Renault DAF Dakar Rally 2019
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Mudik Lebaran 2025
Artikel Terkait


Truk
Dakar Rally: Uji Nyali Pakai Truk

2 tahun yang lalu


Berita
Mesin Rusak, Tim Renault dan DAF Belanda Gagal Lanjutkan Balapan di Dakar Rally 2019

6 tahun yang lalu


Truk
Spesifikasi Truk Listrik Volvo VNR Yang Jadi Kendaraan Operasional Coca-Cola

1 tahun yang lalu


Berita
Diduga Terlibat Kartel Truk Selama 14 Tahun, Scania Dijatuhi Denda 800 Juta Euro

7 tahun yang lalu

Berita
Nissan March EV Resmi Diperkenalkan, Ini Spesifikasinya

1 hari yang lalu


Berita
Nissan-Honda Temui Jalan Buntu. Nissan Beri Lampu Hijau Foxxconn Sebagai Mitra Baru

1 bulan yang lalu


Berita
Mitsubishi Tak Mau Gabung Merger Nissan dan Honda

1 bulan yang lalu

Van
Mercedes-Benz MB100 AMG: Van Paling Langka Saat Ini?

2 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Pertamina Kasih Diskon Pembelian BBM Non Subsidi Untuk Pemudik

8 jam yang lalu


Berita
Tanggal 6 April Ada One Way Lagi Buat Arus Balik Di Tol Trans Jawa

9 jam yang lalu


Berita
Sebagian Besar Harga BBM Turun Per April 2025, Berikut Detailnya

16 jam yang lalu


Berita
Chery Tiggo 8 Hybrid Bakal Dijual Dalam Waktu Dekat Dengan Perkiraan Harga Rp 600 Jutaan, Simak Bocorannya

1 hari yang lalu


Berita
Honda Dengan Bos Barunya Kembali Membuka Peluang Merger Dengan Nissan

1 hari yang lalu