Kehadiran Mahindra di Indonesia masih tergolong sangat hijau, brand India yang menggandeng RMA group untuk berjibaku di pasar negeri batik ini secara lantang menyatakan diri untuk fokus memperkuat brand melalui segmen kendaraan komersial dengan andalkan Scorpio pick up dan dobel kabin.
Salah satu ambisi Mahindra adalah mendirikan pabrik di Indonesia sebagai langkah jangka panjangnya. “Kami tak tergesa-gesa untuk hal itu, begitupun dengan mendatangkan semua line up produk di Indonesia,” terang Arvind Mathew Chief of International Operations Mahindra and Mahindra Ltd.
Foto: markondez
“Saat ini kami fokus untuk besarkan merek Mahindra di Indonesia lewat produk komersial, namun akan selalu terbuka peluang untuk membuka kran untuk mendatangkan MPV suatu hari nanti,” jelas Arvind saat ditemui di Mahindra Tower, Mumbai.
“Salah satu strategi untuk menghadirkan MPV dengan harga yang bersaing adalah dengan mendirikan pabrik di Indonesia. Tapi ini rencana jangka panjang,” tegasnya.
Lebih lanjut lagi pria kharismatik ini mengatakan bahwa untuk berjibaku dalam segmen mobil passanger terlebih MPV di Indonesia butuh studi yang matang. Selain harga, konsumen Indonesia sangat selektif dan memberikan standar yang tinggi (dibanding dengan India) dalam hal kenyamanan.
Arvind mengatakan bahwa jika semua sudah sesuai dengan studi, pihaknya tidak akan ragu mengelontorkan dana untuk mendirikan pabrik. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Mahindra sudah siap dengan segala hal termasuk material bodi yang akan digunakan. Saat ini Mahindra sudah memiliki pabrik baja di Indonesia, melalui Mahidra Acello Steel Indonesia.