OTODRIVER - Penarikan kembali atau yang biasa disebut recall pada kendaraan biasa terjadi, namun memiliki konotasi negatif karena merupakan upaya perbaikan pabrikan dan menjaga konsumen tetap puas menggunakan produknya.
Recall sendiri biasanya dilakukan ketika ditemukan masalah atau malfungsi pada sejumlah produk yang telah beredar di masyarakat. Apabila jumlah masuk kategori banyak, tentu menjadi catatan Quality Control (QC) produk yang kurang sempurna.
Tidak sedikit program recall yang dilakukan produsen mobil sepanjang 2024. Mengutip laman Motor1.com, terdapat 10 pabrikan mobil yang melakukan recall terbanyak sepanjang tahun.
Berikut 10 daftar mobil yang paling banyak melakukan recall periode 2024:
1. Tesla (5,1 Juta Unit)
Tesla menjadi produsen yang paling banyak melakukan recall sepanjang tahun 2024. Terdapat 15 agenda recall dengan 5.135.991 unit mobil yang terlibat. Sebanyak 2,1 juta diantaranya ditarik karena ukuran huruf yang kurang besar pada lampu peringatan.
2. Stellantis Group (4,8 Juta Unit)
Induk perusahaan yang menaungi Jeep, Citroen, Peugeot, Fiat, Abarth, Chrysler, Dodge, Ram, Alfa Romeo, Maserati, Mopar, dan Vauxhall ini menjadi produsen terbanyak yang meluncurkan agenda recall, yaitu sebanyak 72 kali.
Setidaknya, ada 4.804.285 unit kendaraan yang terdampak recall. Masalah terbanyak terjadi karena kamera belakang yang mengalami kerusakan.
3. Ford (4,7 Juta Unit)
Sebanyak 67 kali recall yang melibatkan 4.777.161 unit harus dilakukan Ford guna memastikan keselamatan konsumen.
Pada awal tahun, Ford melakukan penarikan kembali terhadap 1,88 juta unit Ford Explorer. Jumlah keseluruhan recall Ford turun dari 6,3 juta unit di tahun 2023.
4. Honda (3,7 Juta Unit)
Sepanjang kiprahnya, Honda telah melakukan recall terhadap 6,3 juta unit kendaraan. Pada tahun 2024, pabrikan yang didirikan oleh Soichiro Honda ini menarik kembali 3.794.113 unit dalam 18 agenda recall.
Masalah paling besar menimpa 1,6 juta unit Honda Civic, Integra, CR-V, dan HR-V pada 20 Oktober 2024 kemarin.
5. General Motors (1,8 Juta Unit)
Induk perusahaan otomotif General Motors yang terdiri dari Chevrolet, Buick, Cadillac, dan GMC mengantongi jumlah penjualan terbanyak di AS. Sejalan dengan banyaknya penjualan, recall yang dilakukan perusahaan ini pun tidak sedikit. Setidaknya, terdapat 1.872.567 unit yang ditarik kembali dari 34 agenda recall.
6. BMW (1,8 Juta Unit)
Mobil Jerman dikenal dengan proses engineering yang rumit. Mungkin, hal ini yang membuat BMW harus melakukan recall terhadap 1.832.968 unit dalam 36 penarikan. Pada 13 Agustus lalu, BMW menarik 720.796 unit mobil usai malfungsi water pump (pompa air) yang dapat menimbulkan kebakaran karena korsleting.
7. Kia (1,2 Juta Unit)
Kia juga masuk daftar 10 besar. Pabrikan asal Korea Selatan ini mencatatkan sebanyak 1.234.611 unit kendaraan yang ditarik kembali. Jumlah tersebut meliputi 20 agenda recall dengan berbagai masalah. Pada 5 Juni, sebanyak 462.869 Kia Telluride mendapat recall karena sistem kursi elektrik yang berpotensi terbakar.
8. Toyota (1,2 Juta Unit)
Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota melakukan 16 kali recall yang terdiri dari 1.221.666 unit kendaraan. Beberapa recall tersebut yaitu lebih dari 100.000 model Toyota Tundra dan Lexus LX terkait masalah pada komponen mesin. Kemudian, terdapat 661.000 pick up truck dan beberapa model SUV lain terdampak kegagalan as dan masalah transmisi.
9. Hyundai (1,1 Juta Unit)
Hyundai melakukan recall sebanyak 25 kali dengan kasus yang berbeda-beda, dengan total kendaraan sejumlah 1.109.978 unit. Salah satu yang paling masif yakni sebanyak 226.118 unit Hyundai Elantra dan Santa Fe ditarik kembali karena kamera belakang yang tida berfungsi.
10. Volkswagen Group (1 Juta Unit)
Volkswagen Group of America melakukan recall terhadap 1.088.407 unit kendaraan melalui 18 panggilan dengan kasus berbeda sepanjang tahun 2024. Jumlah terbesar terjadi pada 20 Juni atas penarikan 271.330 kendaraan. Masalah paling fatal merupakan malfungsi airbag pada VW Atlas dan Atlas Cross yang mungkin tidak bisa digunakan. (AB)