Gojek berencana untuk mengakusisi 5 persen saham PT Blue Bird Tbk. Mengutip Bloomberg, perusahaan aplikasi penyedia transportasi dan berbagai layanan ini siap membayar Rp 420 miliar, berdasar dari informasi sumber orang dalam yang menolak disebut namanya.
Jika akhirnya pembelian saham tercapai maka akan memperkuat kemitraan kedua perusahaan ini. Sampai sejauh ini Gojek sudah menyediakan layanan pemesanan taksi Blue Bird lewat aplikasinya. Kedua perusahaan juga bisa memanfaatkan kerja sama ini untuk melawan kompetitor, Grab. Kemungkinan juga Gojek melirik layanan taksi listrik yang sedang dikembangkan 'Perusahaan Burung Biru'.
Potensi nilai transaksi yang mencapai Rp 420 miliar ini lebih dari 20 persen di atas harga penutupan saham Blue Bird beberapa hari belakangan --di level Rp 2.750 per saham. Artinya, Gojek akan menghargai perusahaan taksi tersebut sekitar US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,4 triliun.
Ini bukan kali pertama Gojek dikabarkan bakal mengakuisisi saham Blue Bird. Pada Juli 2019 juga beredar kabar Gojek ingin mengakuisisi 20 persen saham Blue Bird. Sejauh ini baik pihak Gojek maupun Blue Bird belum memberi tanggapan resmi mengenai masalah ini.