Grab memperkenalkan Hyundai Ioniq EV sebagai armada taksi listrik mereka. Jumat (13/12) peresmian dilangsungkan di halaman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat.
"Jadi ini kita masukkan sebagai angkutan sewa khusus, taksi online, jadi pakai pelat hitam. Ini tentunya akan masuk aplikasi Grab yagn akan kita perkenalkan namanya GrabCar Elektrik," tutur President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata kala menjawab pertanyaan para wartawan. "Dengan diluncurkannya GrabCar Elektrik di Bulan Januari, pengguna bisa mengendarai mobil-mobil elektrik yang kita mulai dengan Hyundai Ioniq."
Dia juga menambahakan kalau Hyundai Ioniq yang dihadirkan di Indonesia adalah model khusus yang punya kapasitas baterai lebih besar, sehingga jarak tempunya juga lebih baik. "Roadmap Ioniq memang dikeluarkan untuk indonesia. Dia punya kapasitas lebih besar yaitu 38 kWh sehingga jarak tempuh bisa untuk jabodetabek dan sekitarnya. Jadi bisa tempuh 380 km sekali pengisian daya penuh," terang Ridzki lagi.
Total akan ada 20 unit Hyundai Ioniq EV yang dioperasikan Grab di awal tahun 2020 mendatang. Rencananya sampai akhir tahun nanti jumlah unit mobil listrik perusahaan asal Singapura ini akan berkembang sampai 500 unit, semuanya hasil kerja sama dengan Hyundai. "Itu yang kita targetkan tapi kita lihat juga roadmap Hyundai dan penyedia mobil listrik lainnya," tambah Ridzki.
(Baca juga: Gerak Cepat Grab Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia)
Dia menjelaskan kalau mitra pengemudi yang punya penilaian dan track record baik akan ditawarkan mengoperasikan mobil listrik ini.
Sementara untuk tarif, GrabCar Elektrik akan ditawarkan dengan harga yang sama dengan unit GrabCar Plus.
Baik pihak Grab dan Hyundai masih menutup rapat-rapat informasi mengenai harga maupun tipe yang digunakan. Namun dengan rencana pembangunan pabrik Hyundai di Indonesia harapannya mobil ini akan ditawarkan dengan banderol yang ekonomis nantinya.