Mobil pedesaan sudah sempat muncul secara resmi pada beberapa bulan lalu di kantor Kementrian Perindustrian. Dari sumber terpercaya, mobil buatan lokal tersebut kabarnya akan muncul lagi di pameran otomotif terbesar di Indonesia, GIIAS 2018.
Kabar ini pun diamini oleh penyelenggara Gaikindo dan GIIAS 2018. Dalam kesempatan pertemuan pada Selasa (8/5) lalu, H. Romi selaku Presiden Direktur PT Seven Event mengaku sudah dapat arahan dari Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.
Sang Menteri menginginkan mobil pedesaan yang dibuat di Klaten, Jawa Tengah agar tampil dan meluncur versi produksi finalnya di GIIAS 2018. Mobil desa yang dimaksud adalah Kiat Mahesa Wintor, yang digagas oleh Mukiat dari Klaten, Jawa Tengah.
Saat ini diketahui ada dua perusahaan patungan yang memproduksi mobil pedesaan Kiat Mahesa Wintor, yakni PT Kiat Mahesa Wintor dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor.
Nantinya mesin mobil yang disasar untuk mendukung pekerjaan pertanian ini bisa saja menganut tipe bensin bahkan elektrik. Wujud dan kemampuan utilitas AMMDes juga bisa disesuaikan ke berbagai wujud, mulai dari angkut barang pakai bak, pengangkut mesin giling padi bahkan mengangkut penumpang.