Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Kilas Sejarah Mitsubishi Outlander PHEV

Selain sudah memproduksi massal Mitsubishi i-Miev pada 2009 lalu, mobil berlogo tiga berlian itu juga memiliki mobil ramah lingkungan bernama Outlander PHEV.
Berita
Minggu, 8 Juli 2018 15:00 WIB
Penulis : Soni Riharto


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Selain sudah memproduksi massal Mitsubishi i-Miev pada 2009 lalu, mobil berlogo tiga berlian itu juga memiliki mobil ramah lingkungan bernama Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). SUV ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada 2013. 

Namun sebelum masuk lebih dalam, ada baiknya mengetahui latar belakang kendaraan ramah lingkungan milik Mitsubishi ini. Pabriknya di Jepang sana, sudah memprediksi dari jauh hari mengenai kendaraan bertenaga listrik. Mereka memulai riset dan pengembangan pada tahun 1966 atau jika dihitung sampai kini, sudah berkecimpung selama 52 tahun. Penggunaan baterai dimulai dari lead-acid battery, NiCad battery hingga lithium ion battery. Selain jenis mobil angkut, sedan dan MPV, pada perjalanannya mereka pun pernah menyematkan teknologi mobil listrik di salah satu varian sport mereka yakni Mitsubishi FTO EV.

Setelah bergelut sekian puluh tahun, pada 1999 akhirnya Mitsubishi Motors memproduksi BEV (Battery Electric Vehicle) massal pertama kali di dunia, yaitu Mitsubishi i-MiEV "Singkatan dari Mitsubishi innovative Electric Vehicle,“ jelas Toshinaga Kato, General Manager, Indonesia Business Department, ASEAN Div, Mitsubishi Motors Corporation yang kami temui di Prancis pertengahan Juni 2018. 

Huruf i di depan, merupakan kode dari divisi kendaraan listrik, yakni Mitsubishi i. i-MiEV berbentukhatchback 5 pintu yang menurut data mampu menempuh jarak sejauh 100 mil (160 km). Untuk versi yang dijual di Amerika Serikat pada tahun 2012, dapat menempuh jarak sejauh 62 miles (100 km).

Setelah diluncurkan d Jepang, i-MiEV mulai merambah Eropa, Amerika, Hongkong hingga Australia. Dari sejak pertama kali dijual pada Juli 2009, di bulan Oktober 2011 Mitsubishi telah melego lebih dari 17.000 i-MiEV di seluruh dunia, termasuk 4.000 unit di antaranya di benua Eropa dengan namaPeugeot iOn danCitroën C-ZERO.

Dengan pengalaman menjual i-MiEV, pada 2013 mereka pun meluncurkan versi SUV-nya, yakni Mitsubishi Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan menjadi teknologi PHEV pertama di dunia. Outlander ini merupakan mobil yang digerakkan dua motor di setiap sumbu roda yang sumber tenaganya dari listrik baterai (EV). Disebut plug-in, karena baterai bisa dicharge di rumah, atau ketika di perjalanan mesin akan hidup dan berfungsi sebagai generator pembangkit listrik. Karena memiliki dua sumber listrik yang berbeda, nama Hybrid pun disematkan.

Jadi jelaslah mengapa SUV listrik ini bisa menempuh jarak lebih jauh. Dengan kalimat lain, selama tangki masih berisi bensin dan mesin masih bisa berfungsi, baterai ini tidak akan pernah kehilangan dayanya di perjalanan. Sebagai catatan, dengan mengandalkan baterai saja, Oultlander PHEV mampu menempuh jarak hingga 54 km. Namun dengan adanya generator yang segera mengisi daya baterai membuat Outlander bisa lebih ngacir. Selain itu, saat deselerasi atau pengereman pun, energi yang dihasilkan diubah menjadi listrik dan diisikan segera ke baterai. Data yang kami peroleh, dari bahan bakar di tangki penuh hingga habis, dapat menempuh jarak 830 km tanpa mencharge baterai (plug-in).

Semenjak kelahirannya, Outlander PHEV pun mengalami beberapa penyempurnaan. Tak hanya tampilan, tapi juga teknologinya. Di Marseille, Prancis, Juni lalu, kami diajak langsung melihat sosok dan menjajal ketangguhannya. SUV ramah lingkungan yang dilaunch di Geneva Motor Show Maret lalu, saat ini menggendong mesin 4B12 berkapasitas 2.400 cc yang lebih banyak 400 cc dari versi lama 4B11. Itu artinya kemampuan untuk mengisi baterai bisa lebih cepat dengan daya yang lebih banyak.

Kehadirannya di Eropa memang mendapat respons sangat baik. Outlander PHEV mampu bertengger di 5 besar penjualan di 5 negara yang menjual mobil listrik. Untuk hitungan worldwide, Outlander PHEV telah memproduksi dan menjual ke 53 negara di dunia. Sayangnya belum sempat mampir ke Indonesia. Eh maaf, ada kok beberapa unit di kantor Kementrian Perindustrian.


Tags Terkait :
Outlander Mobil Listrik Mitsubishi
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Mitsubishi Bawa Deretan Model Terbaru Di JMS 2025, Dari Delica Hingga Outlander

Mitsubishi menghadirkan beberapa produk baru di Japan Mobility Show 2025. Apa saja?

1 bulan yang lalu


Berita
Ini Rencana Mobil Mitsubishi-Foxtron, Kolaborasi Bikin Mobil Listrik

Secara khusus bukan buat pasar ASEAN, dan menyasar benua OCEANIA.

6 bulan yang lalu


Berita
Inilah Jawaban Mitsubishi Indonesia Terhadap Kehadiran XForce Hybrid Di Pasar Tanah Air

Mitsubishi XForce Hybrid sudah hadir di Thailand beberapa waktu lalu, namun rencana kehadirannya di tanah air sepertinya masih belum jelas.

8 bulan yang lalu


Berita
Mobil Elektrifikasi Apa Yang Paling Cocok Di Indonesia? Ini Hasil Polling Kami

Model NEV manakah yang menjadi mampu menjaring minat di Indonesia dan dinilai cocok untuk kondisi di sini?

11 bulan yang lalu


Berita
Mitsubishi Pajero Akan Hadir Kembali Di 2027. Penantang Baru Di Segmen SUV Premium

Akan terlahir kembali sebagai SUV premium di 2027

1 tahun yang lalu

Berita
Mitsubishi Lancer Benar Dilahirkan Kembali, Tapi Sebagai EV

Beberapa waktu lalu, publik dibuat heboh soal kehadiran generasi terbaru dari sedan legenda Mitsubishi, yakni Lancer.

1 tahun yang lalu


Berita
Mengenal Lebih Jauh Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Hybrid

Punya baterai yang lebih besar dari Yaris Cross.

1 tahun yang lalu


Berita
Holiday in Style 2023, Mitsubishi Outlander PHEV : Sensasi Lebih Dari 2.400 kilometer Dengan Jagoan Tua Yang Masih Tetap Menawan

Tak tanggung-tanggung, jarak kurang lebih 2.400 kilometer telah kami tempuh meliputi jalur Jakarta-Surabaya-Denpasar. Dan ketika pulang kami start dari Denpasar-Yogyakarta sebelum balik ke Jakarta.

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

5 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

6 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

7 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu