OTODRIVER – Dari laman resmi Mitsubishi Motors Corporation (7/5), Foxtron Vehicle Technologies Co., Ltd. telah menyerahkan tanggung jawab untuk pengembangan mobil listrik merek Mitsubishi.
Peresmian kolaborasi itu ditegaskan, di mana pihak Foxtron akan menyiapkan mobil listrik ke pihak Mitsubishi. Adapun mobil listrik tersebut akan dirakit di Taiwan dengan supervisi dari Yulon Motor yang produsen mobil asli Taiwan.
Hasil dari pengembangan Mitsubishi dan Foxtron akan muncul pada paruh kedua tahun depan. Namun produk itu spesial untuk pasar Australia, sebagai bagian untuk masuk ke pasar Oceania.
Upaya Mitsubishi untuk menyegerakan ketersediaan kendaraan ramah lingkungan tidak lepas dari mandat CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato, “Sejalan dengan kepedulian terhadap perubahan iklim, global, kami akan konsisten memperkenalkan berbagai kendaraan listrik, plugin hybrid, dan hybrid sendiri dengan secara berkala, semuanya sebagai bagian dari upaya mengedepankan pemakaian energi terbarukan di semua lini bisnis kami dan untuk mempercepat pemakaian energy terbarukan dalam rangka mencapai tahap netralitas karbon di tahun 2050.”
Langkah definitive Mitsubishi masuk ke ranah kendaraan listrik ditandai saat rilis Mitsubishi i-MiEV di tahun 2009 yang merupakan mobi listrik pertama di dunia yang layak dikendarai pada jalur bebas hambatan.
Untuk kawasan ASEAN, Mitsubishi Motors juga menaruh harapan besar atas pengembangan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Sebut saja rangkaian model yang sedang dikembangkan serta telah dirilis seperti Outlander PHEV, ada juga perluncuran varian plug-in hybrid EV maupun hybrid EV pada Xpander maupun Xforce.
Untuk kolaborasi dengan pihak Foxtron sendiri juga intensif menjalin hubungan kerja dengan pihak lain lewat skema serupa yaitu ”OEM models” dengan pihak Renault maupun Nissan. Skema ini pada dasarnya menempatkan MItsubishi sebagai pihak pemesan mobil saja sembari menyisipkan beberapa spare part ataupun fitur pada mobil pesanan itu. (EW)