Kabar mengenai model terbaru dari Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia seakan bukan lagi rumor semata. Sebab pihak Daihatsu Indonesia selaku produsen LMPV kembar tersebut tak menampik jika model barunya meluncur tahun depan. Walau belum ada yang mengetahui kapan generasi terbaru ini muncul di hadapan publik.
Meski kabar soal kehadiran model baru kian santer, rupanya Daihatsu Xenia yang kini beredar masih mendapatkan respon pasar yang baik. Amelia Chandra selaku Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor menjelaskan bahwa hingga saat ini, produksi Xenia terbilang masih dalam angka normal.
“Produk kami, Xenia, masih diproduksi normal. Dalam satu bulan diproduksi sebanyak 2.500 unit lebih,” paparnya ketika ditemui di bilangan Jakarta Selatan (8/12).
Lantas, Amelia pun menjelaskan mengapa Xenia masih diminati oleh konsumen. “Menurut kami, model Xenia adalah model yang dikhususkan untuk pasar Indonesia dan paling pas untuk pasar Indonesia,” tambahnya,”
Masih menurutnya, pabrikan berlogo D ini memproduksi Xenia untuk memenuhi kriteria kebutuhan masyarakat Indonesia. “Kalau yang lain (kompetitor), banyak yang memprioritaskan model. Tetapi kalau kami justru memprioritaskan fungsi. Jadi tetap saja jadi pilihan. Berdasarkan hasil riset kami, orang membeli Xenia bukan berdasarkan desain eksteriornya. Konsumen yang membeli Xenia karena efisiensi bahan bakarnya teruji, biaya perawatan murah, lalu baru desainnya,” terang Amelia.
“Ada konsumen yang terpengaruh dengan isu model baru. Akan tetapi konsumen Xenia itu rasional. Lebih memprioritaskan kebutuhan ketimbang model baru,” tutup Amelia.
Kendati demikian, penjualan wholesales Daihatsu Xenia sedikit mengalami penurunan dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Berdasarkan data wholesales yang disajikan oleh Gaikindo periode Agustus 2018, Xenia mencatatkan penjualan pabrik ke dealer sebesar 2.705 unit, September 2018 sebanyak 2.051 unit, dan di bulan Oktober 1.919 unit.