Untuk meningkatkan keselamatan mengemudi, mulai Mei ini setiap mobil yang dijual di Amerika serikat, wajib memiliki fitur kamera mundur sebagai perlengkapan standar.
Seperti yang disampaikan Car and Driver, langkah ini merupakan bagian dari proses standarisasi yang dikeluarkan empat tahun lalu oleh Departemen Transportasi AS (DOT), bersama Badan Keselamatan Lalu Lintas AS (NHTSA).
"Kami membutuhkan waktu 10 tahun untuk dapat memasukkan fitur ini (kamera mundur) ke dalam mobil," ujar Peter Kurdock Wakil Penasihat Umum Kelompok Advokat untuk keselamatan Jalan Raya.
Menurutnya, usulan agar kamera mundur menjadi perangkat wajib di tiap mobil yang dijual di AS, sudah ia sampaikan mulai dari masa pemerintahan George W.Bush, dan usulan tersebut baru bisa diimplementasikan tahun ini.
Selanjutnya, kelompok tersebut bersama perwakilan konsumen mobil lainnya, akan mempertimbangkan untuk membuat sejumlah fitur keselamatan aktif lainnya sebagai peralatan standar pada mobil baru. Seperti lane depature warning, blind spot warning dan automated emergency braking (AEB) serta peringatan potensi tabrakan depan.
Tampaknya rencana tersebut mendapat respon positif dari beberapa pabrikan mobil, yang menjanjikan AEB sebagai peralatan standar pada mobil mereka pada 2022.
Dua produsen mobil asal Jepang, juga telah mulai menampilkan teknologi keselamatan aktif barunya dalam line up mereka, seperti Honda dengan Sensing Suite dan Toyota dengan Safety Sense.