Volkswagen Tiguan yang resmi hadir kembali menawarkan sesuatu yang berbeda. Tentunya adalah kapasitas mesin yang ringkas, hanya 1.400 cc. Tapi dengan harga yang melampaui Rp 500 juta, apakah ia tetap layak dibeli jika berkompetisi dengan SUV merek Jepang?
Ambil contoh sebuah Toyota Fortuner 4X2 SRZ A/T TRD bermesin 2.700 cc bensin, memang lebih murah SUV Jepang ini ketimbang Tiguan 2017. Tapi dengan cukup mengejutkan, SUV berlabel VW itu punya tenaga yang mendekati tenaga maksimum Fortuner!
Pada SUV VW sudah tersedia penggerak 4X4. Sedangkan Fortuner tipe SRZ TRD masih 4x2. Tapi bukan berarti tak ada, lho. Sebab, Toyota hanya menyediakan Fortuner 4X4 pada varian mesin 2.400 cc diesel.
Nah, jika kebutuhan Anda adalah untuk mengangkut penumpang sampai 7 orang, maka VW Tiguan kalah unggul. Sebab SUV andalan Toyota ini merupakan pengangkut 7 penumpang yang cukup baik. Maka dari segi dimensi pun Fortuner jauh lebih bongsor.
Tapi, nominal yang telah konsumen keluarkan untuk meminang sebuah Tiguan 1.400 cc akan terbayar dengan beragam fitur menarik. Mulai dari opsional wireless charging untuk smartphone, lampu depan adaptif nan pintar (Dynamic Light Assist), pintu bagasi otomatis yang bisa membaca sensor pergerakan kaki sampai tampilan panel instrumen full digital.
Lantas apa keungulan fitur Fortuner TRD? Di SUV ini Anda bisa dimudahkan dengan spion elektrik, pintu bagasi dengan fungsi memori dan tentunya beragam pernik berlogo TRD di sekucur bodi.
Berapa harganya? Fortuner SRZ TRD dibanderol seharga Rp 553,3 juta sedangkan VW Tiguan 2017 di angka Rp 650 juta. Pilihan cukup sulit tentunya. Tapi memilih satu di antara dua SUV yang meluncur di GIIAS 2017 lalu ini haruslah kembali kepada kebutuhan Anda. Jika Anda seorang penggemar merek Eropa, harusnya tak akan kecewa dengan janji manis performa mesin milik Tiguan beserta sederet fitur kerennya.
Tapi jika kebutuhan dalam utilitas Anda lebih sering mengangkut keluarga dan teman dalam jumlah sekurang-kurangnya 7 orang, maka nama besar Fortuner tetap jadi pilihan. Apalagi harganya juga lebih terjangkau ketimbang Tiguan.