Renault Kwid yang di Indonesia berada di kisaran harga kelas LCGC punya kapasitas mesin yang sama juga dengan mobil bersubsidi. Karena di negara kelahirannya yakni India, Kwid memang diproyeksi jadi mobil hemat bahan bakar.
Seperti yang belum lama dirilis media lokal India, Gaadiwaadi yang merilis hasil tes konsumsi bahan bakar Renault Kwid. Hasilnya pun cukup mencengangkan.
Mobil mungil ini diketahui mampu meraih konsumsi 23,1 km/l untuk yang punya spesifikasi mesin mirip di Indonesia yakni 1.000 cc transmisi manual. Sementara Kwid versi matic dengan mesin 1.000 cc tembus 24,4 km/l.
Versi transmisi otomatik memang belum masuk ke Indonesia, tapi dengan teknologi AMT yang diusungnya ternyata mampu membuatnya lebih irit dibanding versi manualnya.
Mobil yang punya tampang mirip SUV tapi dengan dimensi yang kecil ini dibekali unit 1.000 cc 12 klep dengan konfigurasi tiga silinder. Lantas apakah di Indonesia bisa tembus angka konsumsi BBM seperti di atas? Nantikan hasil tes kami dalam waktu dekat.