Renault sempat memperkenalkan salah satu produk seven seater andalannya yaitu Lodgy saat ajang GIIAS 2015 silam. Sayangnya produk tersebut belum mau dijual oleh PT Auto Euro Indonesia (AEI), selaku APM Renault. Padahal, Lodgy pernah masuk rencana untuk dirakit secara lokal di Indonesia pada 2017.
Namun hingga pertengahan Februari 2017 ini, belum ada kabar sama sekali soal kepastian kehadiran mobil yang akan masuk dengan harga di atas Toyota Avanza dan Kijang Innova tersebut. Renault masih memilih untuk fokus dengan Kwid.
Pihak Renault sendiri mengungkap bahwa mereka juga masih mempelajari produk itu hingga persiapannya beres. Namun banyak yang harus dikerjakan oleh perusahaan karena mereka tidak mau melakukan penjualan untuk sekedar tes pasar. Menurutnya tes pasar itu juga memiliki tanggung jawab yang besar.
“Kami masih terus mengerjakannya karena kami bukan yang sekedar ingin menjualnya hanya untuk melakukan tes pasar. Jika kami sudah menjualnya otomatis kami juga harus bertanggung jawab untuk mempersiapkan segala special tools serta sparepart-nya,” tambah Ario.
Untuk mempersiapkan segala aspek untuk bisa merakit Lodgy secara lokal di Indonesia, memang banyak hal yang harus dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan sangat matang. Selain itu Renault juga masih fokus untuk terus meningkatkan kualitas aftersales alias layanan purna jualnya.
“Masih banyak variabel-variabel yang harus diperhitungkan oleh kami karena ini sangat kompleks. Kami lebih ingin produk Renault saat ini memiliki jaringan aftersales yang lebih kuat dibandingkan memperbanyak jajaran line-up,” Tutup Ario