Renault Kwid pernah menjadi salah satu dari lima mobil yang dianggap hasilnya sangat buruk di tes tabrak Global NCAP. Kini mereka melakukan crash test lagi sebelum masuk pasar Indonesia.
Bahkan yang jadi pengujian adalah Kwid tipe paling standar. Hanya dilengkapi satu buah airbag alias kantung udara yaitu pada bagian pengemudi, bagaimana hasilnya? "Renault telah membuat kemajuan yang terbatas, mereka masih menawarkan mobil yang dilengkapi dengan satu buah airbag. Jika ingin menambah bintang, paling tidak Renault harus menambah fitur keselamatannya, seperti penggunaan dua buah airbag sebagai perngkat standar," ucap David Ward, Sekretaris Jenderal Global NCAP (15/10).
Mungkin buruknya hasil tes yang pertama kali dilakukan oleh Global NCAP menjadi salah satu alasan pihak Renault di Indonesia tidak jadi menghadirkan Kwid ke Indonesia saat ajang GIIAS 2016.
Renault Kwid kemabli diuji oleh Global NCAP
Kini Kwid sudah ditingkatkan faktor keamanannya, namun sayangnya hanya dengan penambahan satu buah airbag pada bagian pengemudi. Alhasil, memang Kwid akhirnya mendapatkan skor namun hanya satu buah bintang untuk tingkat keselamatan orang dewasa dan satu bintang untuk tingkat keselamatan penumpang anak-anak. Setidaknya ini sudah lebih baik dari Datsun Go yang menjadi basisnya.
Di lain sisi, hal ini masih disayangkan oleh pihak Global NCAP karena satu buah bintang tetaplah skor yang minim. Semoga saja Kwid yang akan dijual di pasar Indonesia oleh PT Auto Euro Indonesia (AEI) akan hadir dengan versi tertingginya dengan airbag ganda dan kontrol kestabilan. Jika iya, maka mobil itu akan setara dengan 2 atau 3 bintang.
Mobil yang diproyeksi bertarung dengan LCGC ini tidak akan didatangkan langsung dari negara asalnya, Perancis melainkan dari India yang jadi basis produksinya. Kwid sendiri akan melaju menjadi mobil termurah Renault. Di Indonesia ia akan meluncur 19 Oktober besok.
Silakan saksikan video tes tabrak Renault Kwid oleh Global NCAP:
BACA JUGA:
Renault Kwid Dipastikan Meluncur Pekan Depan, Calon Mobil Murah Baru?