Pertamina mengklaim bahwa masyarakat mulai beralih menggunakan Pertalite dari yang sebelumnya pakai Premium. Kendati demikian, Pertamina menyebut tidak akan menghapus bensin bersubsidi tersebut.
"40 persen pengguna Premium sudah beralih ke Pertalite. Tapi Premium akan tetap ada, contohnya untuk angkot, itu adalah satu contoh subsidi langsung," tukas Dendi Danianto, Head of Marketing Communication Pertamina (30/5).
Tapi ia menyebut bahwa memang Premium memang mulai dikurangi. "Kalau ada yg bilang Premium akan dihapus itu tidak benar. tapi mungkin pengurangan jumlah noselnya di beberapa SPBU ya benar. karena memang permintaan akan Pertalite tinggi," terang Dendi.
Memang sebelumnya melalui siran pers Pertamina memprediksi akan ada lonjakan konsumsi Premium pada puncak mudik Lebaran 2017, namun jika melihat tren peningkatan penggunaan Pertalite, khususnya pada mobil pribadi, harusnya bensin ini lebih laris dari Premium.
"Kalau melihat tipikal mobil yang banyak dipakai mudik itu ada di level seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, harusnya ada lonjakan pembelian Pertalite, ya. Tapi semua kita siapkan saat musim mudik," tutup Dendi.