Maserati dikabarkan mengambil sebuah keputusan untuk menghentikan kegiatan produksi mobil-mobilnya di pabrik Grugliasco dan Mirafiori serta Modena di Itali. Penghentian kegiatan pabrik ini bukan karena libur untuk menyambut tahun baru, akan tetapi Maserati terpaksa menghentikan aktivitas produksi karena rendahnya angka penjualannya.
Kabar pemberhentian produksi ini juga diinformasikan melalui Italian Federation of White-Collar and Blue-Collar Metalworkers dan FIM (Italian Federation of Metalworkers) yang diberitakan oleh automotive news.
Dalam berita tersebut dikatakan juga bahwa pabrik Grugliasco yang memproduksi mobil premium Ghibli dan Quattroporte baru akan kembali melakukan kegiatan produksi pada 15 Januari sejak empat minggu penutupan pada 15 Desember 2017.
Dan Mirafiori yang memproduksi SUV Levante terbaru, juga akan dibuka kembali pada 15 januari dan ditutup sejak 20 desember 2017. Sementara pabrik Modena, yang membuat model Granturismo dan Grancabrio, akan memulai operasinya lebih awal, pada 8 Januari mendatang.
Penghentian kegiatan operasional pabrik ini kemungkinan akan membuat pengaruh negatif atas rencana Sergio Marchionne selaku Chief Executive Officer Maserati untuk memperkenalkan enam unit model terbaru di 2018 mendatang. Salah satunya adalah coupe Alfieri serta convertible sang penerus Granturismo dan Grancabrio.
Ini bukan pertama kalinya bagi produsen mobil premium menutup seluruh aktivitas produksi di pabrik mereka karena masalah penjualan, sebab di periode yang sama pada 2016, Maserati juga pernah menutup beberapa pabriknya selama tiga pekan.
Dengan masalah penutupan pabriknya, kini pihak Maserati Fiat Chrysler Automobiles (FCA) tidak mau menanggapi tentang kabar yang beredar ini.