Mazda Indonesia yang kini di bawah naungan manajemen baru belum lama ini memamerkan jajaran mobil andalannya. Namun semua mobil Mazda tersebut menggunakan sumber tenaga penenggak bensin. Padahal mesin diesel terbaru mereka dengan julukan SkyActiv-D banyak dipuji di luar negeri karena tenaga dan efisiensinya.
Lantas bagaimana kemungkinan mobil Mazda terbaru dengan mesin diesel di Indonesia? Apakah karena konsumen Indonesia belum bisa menerima diesel untuk segmen mobil-mobil mereka? Ternyata bukan itu alasannya.
Tak sekedar klaim korporat Mazda, mesin diesel terbaru berteknologi SkyActiv tersebut juga punya kemampuan redaman getaran yang cukup baik. Karena suara yang dihasilkannya tergolong rendah dan getarannya minim. Ini terbukti dari diraihnya sebuah penghargaan dari sebuah lembaga di Jepang.
Kondisi solar yang tersedia di Indonesia saat ini artinya masih belum dipercaya prinsipal Mazda baik untuk dipakai mesinnya itu. Dapur pacu diesel tersebut saat ini dipakai pada salah satu varian CX-3 di Jepang dan Amerika Serikat. Bahkan di Thailand ada juga Mazda2 bermesin diesel.
"Kami selalu mendorong dan mendukung distributor untuk memasukkan model bermesin diesel ke Indonesia. Tapi tentunya saya juga berharap bahan bakar di sini segera mengalami peningkatan kualitas," tutup Yuki San.
Memang di Indonesia sudah ada bahan bakar diesel berkualitas baik, tapi penyebarannya dinilai belum memadai. Bagi produsen mobil, kerataan distribusi BBM yang sesuai bagi mobil mereka sangatlah penting.