Lamborghini harus menarik kembali alias recall kepada para pemilik dua produk andalan mereka yaitu Veneno dan Aventador. Pasalnya, ada permasalahan teknis yang harus diperbaiki oleh pabrikan asal Italia tersebut.
Menurut yang diberitakan Paultan (17/2), ada 12 unit hypercar Lamborghini Veneno yang di antaranya 3 unit model coupe dan 9 unit model roadster, serta 5.900 unit Lamborghini Aventador bermasalah pada sistem pasokan bahan bakarnya. Deteksi masalah ini diduga bisa membuat supercar tersebut bisa terbakar hangus dengan sendirinya.
Masalah ini dapat dideteksi dari sistem kontrol emisi yang tidak bisa membakar uap BBM secara sempurna. Hal ini menyebabkan timbulnya uap berlebihan dan bisa menempel ke sistem gas buang yang memiliki tempratur sangat tinggi, apalagi saat mobil digunakan untuk berakselerasi. Ini jelas berpotensi tinggi menyebabkan terjadi kebakaran.
Memang belum ada yang mengalami malapetaka tersebut, namun menurut United States National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), masalah ini malah melibatkan seluruh Aventador dan Veneno yang ada mulai yang dirakit sejak 22 Mei 2011 hingga 5 Desember 2016 dan diwajibkan untuk membawanya ke bengkel.
Memang belum diketahui apakah unit di Indonesia terkena atau tidak. Tapi ada baiknya bagi pemilik Lamborghini di Indonesia bisa menanyakan informasi lebih lanjut ke Lamborghini Jakarta di jalan TB. Simatupang.