Lamborghini Huracan Sterrato resmi diluncurkan dalam acara Beyond Concrete. Acara ini merupakan regional launching dari mobil tersebut yang menggambil lokasi di Morabit Art Villa, Bali (15/6).
Acara ini dihadiri kurang lebih 250 konsumen-konsumen Lamborghini dari Southeast Asia dan Oceania. Menurut Fransesco Scardaoni, Region Director Lamborghini, Bali dipilih menjadi tempat Regional Launching karena tempat yang sempurna untuk memperlihatkan mobil yang spesial ini kepada kustomer Lamborghini.
Lamborghini Huracan Sterrato merupakan sosok Huracan yang diupgrade menjadi sebuah kendaraan yang tak melulu fokus pada performa jalan raya. Akan tetapi mobil ini menawarkan dinamika berkendara di semua permukaan jalan termasuk di atas jalanan tanah ataupun gravel.
Oleh karena itu inovasi yang tergolong radikal ini membuat para insinyur Lamborghini menambah ketinggian hingga 44 mm dari Huracan Evo, sehingga total ground clearancenya menjadi 171 mm. Dari sisi dimensi, mobil ini lebih lebar 30 mm di depan dan 35 mm di belakang dengan penyesuaian suspensi. Sebagai kendaraan yang fleksibel berlaga di jalanan kasar, maka bagian bawah mobil sudah dilindungi pelat aluminium serta beberapa bagian yang diperkuat untuk menerobos jalanan off-road.
Dari penampilannya, Sterrato dilengkapi dengan overfender pada rongga rodanya dan pada bagian moncong terdapat sepasang lampu tambahan LED. Pada bagian atap nampak airscoop yang berfungsi menyedot udara bersih yang lebih leluasa terutama saat berada di medan non aspal. Tak ketinggalan mobil ini juga dibekali dengan roofrail yang mampu menahan beban hingga 30kg.
Lamborghini Sterrato juga menggunakan ban RFT dari Bridgestone Dueler yang membalut velg 19 inch. Sekali lagi identitasnya sebagai kendaraan hi-performance yang mampu menjabani medan kasar semakin kentara.
Untuk mesinnya, Sterrato masih menggunakan konfigurasi V10 5.2 liter dengan output tenaga 610 PS dan torsi 560Nm yang hanya membutuhkan 3,4 detik untuk melaju dari 0-100 km/h. Tersedia juga mode rally untuk di jalanan off-road. Ini adalah konfigurasi mesin bensin naturally aspirated dari Lamborghini. Karena di model-model berikutnya akan di tanamkan teknologi Hybrid seperti Urus dan lain-lain.
“Huracan Sterrato dirancang untuk petualangan, mendorong batas-batas inovasi dan keahlian, sambil tetap setia pada nilai-nilai merek kami,” tutup Francesco
Pabrikan asal San’t Agatta Bolognese ini akan menjual mobil ini secara terbatas yakni 1.499 unit saja. Dan uniknya semua unit tersebut sudah laku terjual.
Walaupun diluncurkan di Indonesia, namun sayang sekali tidak didapati informasi apakah ada orang Indonesia yang mendapatan jatah dari mobil limited edition ini.
Pada kesempatan ini harga memang tidak mereka kuak, namun berdasarkan informasi kami dapat, di Australia, Sterrato dijual dengan harga 500 ribu Dolar Australia atau sekitar Rp5 miliar.