OTODRIVER - Lamborghini berpotensi mencapai tonggak penjualan baru dengan menjual 10.000 mobil pada tahun 2023.
Seperti dilansir Hindustan Times, menurut CEO Stephan Winkelmann produsen mobil sport mewah Italia ini telah mencatatkan peningkatan keuntungan dan pendapatan dalam paruh pertama tahun ini.
Didorong oleh kesuksesan tersebut, bos Lamborghini percaya bahwa perusahaan akan mencatatkan pencapaian penjualan baru pada tahun ini, seperti dilaporkan Reuters.
Menurut Winkelmann, memprediksi hal tersebut tidak mudah karena ketidakpastian di pasar, mengingat volatilitas dalam rantai pasokan bahan baku dan mikrochip belum berakhir.
Namun, dia menambahkan bahwa menetapkan target penjualan 10.000 mobil tahun ini adalah tujuan yang dapat dicapai.
Winkelmann mengatakan bahwa menjual 10.000 mobil tahun ini bukanlah sesuatu yang perusahaan wajib capai, tetapi penting untuk menunjukkan kesehatan perusahaan.
Selain itu, hal tersebut akan menunjukkan seberapa banyak konsumen bersedia membeli mobil Lamborghini.
SUV Urus telah menjadi model yang sangat sukses dalam sejarah produsen mobil ini. Mengikuti permintaan tinggi dan volume penjualan SUV tersebut, Lamborghini dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan output produksinya. Pada 2022, SUV tersebut telah terjual lebih dari 9.200 unit di seluruh dunia.
Dengan kata lain, Urus saat ini menjadi tulang punggung penjualan Lambo secara global.
Sementara itu, produsen mobil ini berencana meluncurkan mobil listrik murni pertamanya pada tahun 2028, yang akan hadir dalam bentuk grand tourer 242. (AB)