Kejutan datang dari Hyundai, merek asal Negeri Ginseng tersebut, berdasarkan yang terdata di TPT, bakal memasukkan Genesis 3.8 serta sports car kompaknya, Hyundai Veloster 1.6. Keduanya jelas mobil kelas atas. Apalagi seperti kita tahu, Genesis adalah merek mewah dari Hyundai untuk bersaing dengan pemain premium Eropa.
Entah Hyundai Indonesia memboyong kedua tipe mobil ini sekadar uji coba atau untuk dijual ke umum. Pasalnya beberapa tahun lalu Veloster sebenarnya sudah diboyong oleh Hyundai Indonesia, namun hingga saat ini belum ada kepastian penjualannya.
Namun jika memang akan segera dijual disini, maka Hyundai akan mengisi kembal jajaran mobil mewah dan sports car yang dulu pernah diisi oleh Hyundai Grandeur serta Hyundai Coupe.
Perlu diketahui, Genesis ini merupakan sedan besar yang mendapati kesukesan di Amerika Serikat. Dengan panjang 4.990 mm serta lebar 1.890 mm, dimensi mobil ini lebih besar dari BMW Seri-5, Mercedes-Benz E-Class, Lexus GS ataupun Infiniti Q70. Penjualannya di Eropa juga dikabarkan sangat baik.
Sesuai yang didaftarkan Hyundai di TPT, mobil ini menggunakan mesin 3.800cc V6 yang dapat memuntahkan 315 dk serta torsi 397 Nm, sepertinya Hyundai bermain aman dengan tak memasukan varian bermesin 5.000cc V8 yang bertenaga 425 dk serta torsi 520 Nm. Tapi melihat kapasitas mesinnya, versi 3.8 juga pasti akan dirugikan peraturan PPNBm yang menambah pajak mobil bensin di atas 3.000 cc.
Entah berapa harganya bila dijual ke umum. Tapi bila lebih mahal dari rival Jermannya, kami rasa mereka akan kesulitan merebut konsumen premium untuk melirik ke merek baru ini. Meski begitu, bukan tidak mungkin ia berharga kompetitif, mengingat Hyundai termasuk hebat dalam membuat mobil bagus berharga lebih terjangkau.
Sedangkan Veloster sendiri merupakan sports car yang sudah pernah tampil di pameran otomotif di Indonesia. Mobil ini berdesain hatchback namun dengan atap yang sangat landai. Desain seperti ini juga digunakan pada Honda CR-Z. Uniknya, di belakang ia memiliki pintu namun hanya satu. Untuk pasar Indonesia, pintu belakang terletak di sisi kiri, alias sisi yang aman saat parkir di jalan raya.
Tak seperti CR-Z yang menggunakan mesin Hybrid, Untuk Indonesia Hyundai memakai mesin 1.600 cc 4 silinder tanpa turbo. Ia bertenaga 138 dk serta torsi 167 Nm. Namun berita baiknya, sudah disandingkan dengan transmisi dual clutch.
Dengan desain cantiknya apakah akan menarik konsumen? Kita tinggu saja!