Seperti yang dilakukan oleh ESPN Sport Science, dengan salah satu mantan pembalap Indy Sam Schmidt membuat eksperimen menggunakan pergerakan kepala untuk membawa mobil. Dan Chevrolet C7 Stingray menjadi bagian dalam percobaan yang beresiko tinggi ini. Memang, sistem ini bekerja melalui kamera yang dipasang di empat titik. Dengan kecepatan mencapai 170.000 mil per detik atau mendekati kecepatan cahaya.
Semuanya digerakkan oleh pikiran melalui mata dan mulut. bahkan, respon dari kedua indera tersebut membuat supercar bisa melesat layaknya petir yang menyambar. Namun, demi keselamatan, diberikan tambahan GPS yang memantau jalannya mobil. Jika mobil berjalan tidak sesuai dengan jalur atau memasuki gravel, otomatis komputer yang mengambil alih kemudi.
Mungkin teknologi yang di coba ini masih dalam mode Semi Autonomous Motorcar, Tetapi melihat hasil uji coba yang cukup menyakinkan, dipastikan masa mendatang orang yang mengalami kelumpuhan bisa mengendarai mobilnya hanya melalui pikiran dan indera yang ada. Nah, mari kita lihat video nya.