Di pasar aksesori aftermarket saat ini banyak sekali beredar kaca film dengan harga terjangkau, termasuk yang berada di bawah Rp 1 juta. Pun begitu, tidak semua memiliki fungsi penyaring sinar matahari, ada juga yang hanya sebagai penutup agar ruang kabin tidak terlihat dari luar dan menjadi daya tarik eksterior mobil.

Seperti yang pernah diutarakan Christopher Sebastian, selaku Presiden Direktur Makko Group, Agen Pemegang  Merek (APM) Masterpiece, bahwa perlu kejelian memilih kaca film dengan banderol murah.

"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah kekuatan merek dari kaca film itu, umumnya kaca film lapis kedua merupakan turunan dari brand yang telah hadir duluan, seperti Masterpiece di papan atas, lalu produk terjangkaunya ada O2 dan Signature," jelas Christoper yang bermukim di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan ini.

Foto: Yulian Lahardi

Selanjutynya, Anda bisa memilih kaca film yang memiliki layanan purna jual terbaik karena ini berkaitan dengan pengelupasan, keretakan, atau cacat fisik hingga risiko perubahan warna dari kaca film itu sendiri. "Biasanya di pameran aksesori atau gerai aksesori ada brosur lengkap menyoal fitur hingga alamat kantor resmi kaca film tersebut," bilangnya.

Selanjutnya jangan lupa ketika memilih kaca film, perhatikan ketersediaan spesifikasi pada bagian depan mobil, yaitu tingkat kegelapan. Termasuk kaca samping kanan dan kiri pengemudi lantaran bagian tersebut sangat mempengaruhi pandangan ketika berkendara. Dianjurkan untuk memilih jenis kaca yang memiliki tingkat kegelapan maksimal 40 persen.

Alhasil dengan tingkat kegelapan tersebut, pengemudi akan memiliki jarak pandang cukup jauh dan baik pada siang hari. Meski berbanderol murah, kaca film mobil yang baik harus terlihat jelas jika dilihat dari dalam mobil. 

Disarankan juga kaca film murah tersebut memiliki kemampuan perlindungan UV (Ultra-Violet) yang mumpuni menjaga kulit dari teriknya sinar matahari. Silakan memilih.