Salah satu jenis alat yang jamak digunakan dalam mencuci mobil adalah chamois. Piranti berbentuk kain kenyal ini mampu menyerap air dengan baik dan cukup ideal untuk digunakan dalam proses bebersih kendaraan kita.
Namun perlu diketahui agar dapat tetap bekerja dengan optimal, chamois harus mendapatkan perlakuan khusus dalam penyimpanannya.
“Chamois umumnya sudah dilengkapi dengan kemasan khusus, tujuannya agar chamois yang ada di dalamnya tetap terjaga kelembaban dan kekenyalannya,” terang Migrawan dari bengkel Karya Indah Megah di bilangan Cipendawa, Bekasi.
“Namun bukan berarti dengan kemasan seperti itu lantas bisa disimpan dengan asal-asalan. Tidak boleh disimpang terlalu lembab ataupun terlalu kering,” sambungnya.
“Disimpan di tempat lembab dapat ditumbuhi jamur dan mengundang semut untuk bersarang pada gulungan dan kotak chamois,” sambung pria asal Solo ini. “Sebaliknya, jika terlalu kering maka dikhawatirkan kain chamois akan kering dan dalam waktu yang cukup lama akan merusak struktur kainnya dan memangkas kemampuan untuk meresap air,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, disarankan untuk menyimpannya di tempat yang tidak terlalu kering, panas ataupun lembab. “Namun untuk idealnya lakukan pengecekan secara rutin terhadap kondisi riilnya. Makanya bagi yang secara rutin mencuci mobil dengan kain ini akan lebih aman. Sebab otomatis, kondisi kainnya selalu terpantau,” tutupnya.
