Kehadiran Daihatsu Thor yang tengah melakukan test uji salah satu ruas jalan tol beberapa waktu lalu sepertinya mulai menyulut kontroversi. Apakah mobil imut dengan pintu geser ini akan serius dijajakan di Indonesia?
“Tidak, Thor tidak akan dipasarkan di Indonesia. Segmen dengan pintu geser terbukti tidak diminati oleh pasar di tanah air,” terang Amelia Tjandra, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (7/10).
“Kita lihat bagaimana segmen mobil pintu geser ini merana di pasar nasional. Jadi Thor bukan sosok yang dirasa cocok masuk dalam jajaran produk kami,” sambungnya.
Foto: Danu
Amelia menyebutkan bahwa pihak R&D Daihatsu Indonesia memang sedang melakukan uji jalan Thor yang dibekali dengan mesin 1.000 cc turbo. Tujuannya untuk menguji perbedaan mesin kecil dengan turbo jika dibandingkan dengan mesin normali aspirated alias non turbo.
Pertanyaan selanjutnya, apakah Daihatsu tengah menjajaki untuk menjejalkan turbo pada produknya di Indonesia? Amelia mengatakan bahwa hal tersebut mungkin saja terjadi walau sepertinya masih jauh.
Daihatsu punya sejarah dengan mesin turbo di tanah air. Pada era 80-an, pabrikan dengan lambang D ini pernah menawarkan city car, Daihatsu Charade Turbo yang dilengkapi dengan mesin tiga silinder turbo dengan kapasitas 993 cc yang lantas banyak dibulatkan menjadi 1.000 cc. Mobil ini cukup sohor dengan performa pada jamannya.
Sayang nasibnya kurang baik, lantaran turbo yang digunakannya dianggap sebagai biang masalah terutama dalam hal perawatan.
Apakah Daihatsu akan bernostalgia kembali dengan mesin turbo? Kita lihat saja nanti.
