OTODRIVER – Di balik kesuksesan mobil listrik Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok ini harus menarik kembali 30.000-an unitnya yang sudah beredar di pasaran. Seperti dikutip dari carnewschina.com (28/1), kampanye recall ini berimbas pada sistem parkir otomatis dari salah satu sedan EV terlaris di Cina tersebut, yakni SU7.
Recall ini nantinya dilakukan untuk dilakukan perbaikan pada bagian perangkat lunak. Konsumen pun tak harus repot-repot datang ke bengkel resmi karena bisa dilakukan secara update software over-the air alias OTA.
![Foto - 30 Ribuan Unit Xiaomi SU7 Harus Direcall Di Cina](https://otodriver.com/image/load/630/0/gallery/xiaomi_su7_2025_zeoh.jpeg)
Xiaomi SU7 memang terdampak masalah tersebut beberapa waktu lalu. Xiaomi SU7 versi Standar melaporkan bahwa kendaraannya menyebabkan insiden selama melakukan proses parkir otomatis. Sistem deteksi mobil terpengaruh, yang mengakibatkan goresan dan tabrakan ketika mengaktifkan fitur smart parking.
Dan akhirnya, Xiaomi memutuskan untuk menarik kembali total 30.931 unit varian Standard. Kampanye recall in berdampak pada SU7 yang diproduksi antara tanggal 6 Februari 2024 hingga 26 November 2024.
Pihak Xiaomi sendiri menjelaskan bahwa fitur parkir otomatis ini terjadi karena adanya kegagalan sinkronisasi waktu layanan cloud. Xiaomi pun melaporkan bahwa mereka menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif melalui layanan cloud dan kemudian menambahkan langkah-langkah strategi perlindungan yang menghilangkan risiko terkena masalah tersebut.
Xiaomi SU7 sendiri menjadi salah satu mobil listrik terlaris di Negeri Tirai Bambu tersebut, Bahkan, Sekitar setengah jam setelah penerimaan pesanan SU7 dimulai, Xiaomi menyampaikan telah menerima pesanan 50.000 mobil pada 27 menit pertama. (AW).